Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Risiko Virus Corona, BI Klaim Cadangan Devisa Aman

Selain itu, BI ternyata memiliki instrumen lain yang dipakai untuk menghemat cadangan devisa. Berikut ini, amunisi BI.
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Cadangan devisa Indonesia lebih dari cukup untuk menghadapi risiko pelemahan ekonomi akibat wabah virus corona.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan cadangan devisa saat ini lebih dari cukup. Per Februari 2020, BI mencatat jumlah cadangan devisa sebanyak US$131 miliar.

Selain itu, BI lebih efektif dan efisien dalam melakukan intervensi pasar karena telah ditopang dengan instrumen yang beragam.

"Kalau dulu hanya spot, sekarang ada DNDF dan juga pembelian SBN di pasar sekunder," ujar Perry, Rabu (4/3/2020).

Dengan instrumen Domestic Non Delivery Forward (DNDF), cadangan devisa tidak akan terkuras untuk intervensi karena yang dibayarkan hanya premi. Premi tersebut dibayarkan dengan rupiah sehingga DNDF tidak mempengaruhi cadangan devisa.

Alhasil, BI mengklaim cadangan devisa di bulan Januari dan Februari meningkat. "Itu confidence yang terus kita lakukan," ujar Perry. Dari data BI, cadangan devisa per Januari mencapai US$131,7 miliar. Sementara itu, BI baru akan merilis cadangan devisa per Februari 2020 pada 6 Maret 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper