Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Alat Berat, Buana Finance (BBLD) Incar Rp1 Triliun

Hingga Februari 2020, Buana Finance (BBLD) telah mengucurkan pembiayaan alat berat sebesar Rp.123 miliar.
Pengunjung memperhatikan alat berat pada peluncuran Aspal Pavers di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Volvo Construction Equipment memperkenalkan alat berat pengaspalan P5320B ABG dan P4370B ABG./Bisnis-Nurul Hidayat
Pengunjung memperhatikan alat berat pada peluncuran Aspal Pavers di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Volvo Construction Equipment memperkenalkan alat berat pengaspalan P5320B ABG dan P4370B ABG./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Buana Finance Tbk. (BBLD) menargetkan mengucurkan Rp1 triliun untuk pembiayaan alat berat.

Jumlah ini lebih tinggi dari capaian tahun lalu sebesar Rp942 miliar. Atau naik 6,15 persen.

Direktur Utama Buana Finance Yannuar Alin memaparkan sampai Februari 2020, nilai penyaluran pembiayaan alat berat sudah senilai Rp123 miliar.

"Dibandingkan tahun lalu ada penurunan tapi tidak terlalu signifikan, tahun ini targetnya Rp1 triliun," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/3/2020).

Meski begitu, capaian hingga Februari 2020 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp148 miliar.

Untuk mencapai target pembiayaan alat berat sebesar Rp1 triliun, BFIN telah menyiapkan sejumlah strategi. Langkah yang disiapkan diantaranya meningkatkan kerja sama dengan seluruh mitra bisnis, menciptakan produk baru, serta memperluas kerja sama dengan mitra strategis.

"Kami menggunakan strategi blue ocean, dimana Buana Finance menciptakan produk dan kerja sama baru," ujarnya.

Adapun menurut data kinerja industri pembiayaan OJK periode Januari 2020, penyaluran pembiayaan barang produktif mengalami penurunan, yaitu senilai Rp123 triliun di Januari 2020, atau turun 1,04% dibandingkan Rp124,3 triliun di Januari tahun lalu.

Secara rinci penurunan itu terjadi di pembiayaan alat berat, yaitu Rp35,30 triliun di Januari 2020, atau turun 7,33 persen dari posisi Rp37,89 di Januari tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper