Bisnis.com, JAKARTA — PT Buana Finance Tbk (BBLD) memperoleh fasilitas kredit senilai Rp150 miliar dari PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) dengan tenor selama 48 bulan.
Corporate Secretary BBLD Ahmad Khaetami mengatakan fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan, yakni pemberian kredit consumer finance.
“Fasilitas ini dijamin dengan piutang perseroan,” kata Ahmad dikutip dari keterbukaan informasi pada Selasa (29/4/2025).
Ahmad memastikan bahwa tidak ada dampak material maupun kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kondisi keuangan, hukum, dan keberlangsungan usaha perseroan.
Pada Maret silam, BBLD juga mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW).
Kredit yang diberikan Bank Danamon mencakup fasilitas term loan senilai Rp750 miliar dengan tenor 48 bulan. Selain itu, ada juga fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp15 miliar dengan tenor 12 bulan. Sementara itu, fasilitas term loan yang diberikan oleh Bank QNB Indonesia mencapai Rp150 miliar dengan jangka waktu 48 bulan.
Baca Juga
Dikutip dari laporan keuangan tahunan 2024, BBLD mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp66 miliar, turun 37,09% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya Rp105 miliar pada 2023.
Dari sisi pendapatan, BBLD mencatatkan sebesar Rp875 miliar, naik 20,55% YoY dari sebelumnya Rp726 miliar pada 2023. Jumlah pembiayaan baru yang disalurkan mencapai Rp4,08 triliun, naik 7,93% YoY dari sebelumnya Rp3,78 triliun.
Jumlah ekuitas perusahaan naik 2,08% YoY menjadi Rp1,42 triliun pada 2024. Pada tahun sebelumnya, ekuitas BBLD mencapai Rp1,39 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp5,2 triliun pada 2024. Angka tersebut naik 18,56% YoY dari sebelumnya Rp4,39 triliun.
Jumlah aset BBLD mencapai Rp6,63 triliun pada 2024, naik 14,59% YoY dibandingkan dengan Rp5,79 triliun pada 2023