Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Suntik Modal Rp255,59 Miliar ke BNI Syariah

Penambahan modal dilakukan secara nontunai atau inbreng pada anak usaha BNI Syariah.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang ada di Jakarta, Senin (25/2). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang ada di Jakarta, Senin (25/2). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menambah modal salah satu anak usahanya, PT Bank BNI Syariah, senilai Rp255,50 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, penambahan modal dilakukan secara nontunai atau inbreng pada anak usaha BNI Syariah.

Corporate Secretay BNI Meiliana menyampaikan perseroan pada 27 Maret 2020 telah melakukan penyetoran atas pengambilan saham dalam simpanan atau portepel BNI Syariah sebanyak 255.594 lembar saham.

Jumlah tersebut setara dengan 100 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan dengan mominal Rp255,59 miliar, yang disetor secana nontunai, yaitu dalam bentuk aset tetap tidak bergerak.

"Tujuan transaksi tersebut adalah dalam rangka mendukung penguatan permodalan BNI Syariah," kata Meiliana, dikutip Bisnis melalui prospektus perseroan, Rabu (1/4/2020).

Adapun, porsi saham perseroan dalam struktur kepemilikan modal BNI Syariah sebelum transaksi adalah 99,94 persen atau sebanyak 2,5 juta lembar saham dengan total nilai Rp2,5 triliun.

Setelah transaksi, porsi saham yang dimiliki BNI menjadi sebesar 99,95 persen dengan jumlah 2,75 juta lembar saham dengan nominal Rp2,75 triliun.

Meiliana mengatakan rencana transaksi tersebut telah ditetapkan dalam rencana bisis bank (RBB) perseroan pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper