Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI: Cadev Meningkat ke US$125 Miliar Minggu Depan

Peningkatan itu dipicu oleh penerbitan global bond yang dilakukan pemerintah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konfrensi pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (31/3/3030). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konfrensi pers melalui streaming di Jakarta, Selasa (31/3/3030). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menegaskan cadangan devisa pada minggu depan akan meningkat ke kisaran US$125 miliar pada minggu depan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal ini dipicu oleh penerbitan global bond yang dilakukan pemerintah.

"Karena tentu saja ibu menkeu mengumumkan penerbitan global bond US$4,3 miliar sekaran proses settlement minggu depan mendekati angkat US$125 miliar," ujar Perry Warjiyo, Kamis (9/4/2020).

Sebelumnya, cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2020 yang turun sebanyak US$9,4 miliar menjadi US$121,0 miliar merupakan posisi terendah sejak Mei 2019.

Cadangan devisa ini jatuh dari posisi akhir Februari 2020 sebesar US$130,4 miliar. Padahal pada Januari 2020, Indonesia membukukan cadangan devisa sebesar US$131,7 miliar, tertinggi sejak Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper