Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom: Pemangkasan Suku Bunga Bisa Jadi 'Obat Kuat' Ekonomi

Suku bunga acuan bisa diturunkan karena posisi nilai tukar rupiah yang relatif stabil dan inflasi yang hingga saat ini masih terkendali.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (17/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers terkait Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (17/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Republik Indonesia memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan memangkas BI 7-DRRR sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen pada bulan ini.

Peneliti Ekonomi Senior IKS Eric Alexander Sugandi suku bunga acuan bisa diturunkan karena posisi nilai tukar rupiah yang relatif stabil dan inflasi yang hingga saat ini masih terkendali.

"Dengan pemangkasan BI 7-DRRR ini, BI memberikan bantuan dari sisi moneter untuk dorong pertumbuhan ekonomi," kata Eric, Senin (18/5/2020).

Berdasarkan catatan IKS, nilai tukar rupiah berdasarkan JISDOR BI menguat dari Rp15.009 per dolar AS menjadi Rp14.909 per dolar AS.

Tingkat inflasi hingga April 2020 pun tercatat cenderung rendah dan tidak sejalan dengan tren tahun-tahun sebelumnya.

Inflasi pada April tercatat hanya sebesar 0,08 persen (mtm) lebih rendah dari bulan yang sama tahun lalu tahun lalu sebesar 0,44 persen (mtm).

Secara tahunan, inflasi April 2020 pun juga tercatat hanya sebesar 2,67 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan April tahun lalu mencapai 2,96 persen (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper