Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dear Investor, Ini Tips Investasi Reksa Dana Saat Ekonomi Melambat

Pilihan produk reksa dana sebagai aset investasi harus menyesuaikan dengan tujuan investor.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investor disarankan untuk melakukan rebalancing portofolio reksa dana agar mendapatkan imbal hasil atau return optimal pada masa perlambatan ekonomi.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi (APRDI)  Mauldy Rauf Makmur mengatakan bahwa pilihan produk reksa dana sebagai aset investasi harus menyesuaikan dengan tujuan investor.

Untuk pilihan investasi jangka panjang, investor bisa menempatkan dana investasi yang lebih banyak ke reksa dana saham dan sedikit ke reksa dana pasar uang. 

Pasalnya, imbal hasil reksa dana saham diperkirakan lebih menarik dalam jangka panjang sementara reksa dana pasar uang dapat memberikan likuiditas untuk jangka pendek.

“Tidak harus semuanya ke reksa dana saham, reksadana pasar uang juga harus punya,” kata Mauldy, Senin (17/8/2020).

Sementara bagi investor yang ingin mendapatkan imbal hasil optimal dalam jangka pendek-menengah, strategi investasi bisa dilakukan dengan rebalancing atau penyesuaian alokasi aset reksa dana.

Mauldy menunjukkan misalnya dengan kondisi perlambatan ekonomi saat ini, biasanya investor akan mengurangi porsi investasi di reksa dana saham dan lebih memilih reksa dana lainnya seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, maupun reksa dana campuran.

“Yang paling optimal adalah kita punya diversifikasinya, jadi tinggal kita bagaimana rebalance sambil melihat market,” ujar Mauldy.

Berdasarkan data Infovesta Utama per 14 Agustus 2020, kinerja indeks reksa dana saham yang tercermin lewat Infovesta Equity Fund Index masih berada di zona merah dengan pelemahan 21,12 persen.

Pelemahan itu lebih dalam dibandingkan depresiasi IHSG yang menjadi indeks acuannya sebesar 16,70 persen year to date (ytd)

Selanjutnya, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin lewat Infovesta Balanced Fund Index juga masih berada di zona merah dengan pelemahan 9,11 persen.

Di teritori positif, kinerja indeks reksa dana pasar uang yang tercermin lewat Infovesta Money Market Fund Index tumbuh 2,93 persen.

Kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap menjadi jawara yang tercermin lewat Infovesta Fixed Income Fund Index dengan kenakan 4,56 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper