Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BRI Syariah Tbk. mengklaim telah bekerja sama dengan 3.411 merchant dalam mendukung peningkatan industri bisnis transaksi Tanah Air.
Direktur Bisnis Komersial BRIsyariah Kokok Alun Akbar mengatakan tren transaksi keuangan secara cashless terus meningkat terutama di tengah pandemi.
Hal ini mendorong perseroan semakin adaptif dan mempercepat transformasi digital dalam pelayanan pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan metode pembayaran yang cepat, mudah dan aman.
Adanya QRIS ini membuat masyarakat memiliki pilihan cara pembayaran nontunai yang lebih variatif yang dapat digunakan untuk bertransaksi di setiap tempat usaha yang bergabung sebagai merchant QRIS.
Dalam mendukung transaksi digital, BRIsyariah mengkampanyekan penggunaan QRIS lewat mobile banking BRIS Online.
BRIsyariah menggandeng merchant di berbagai bidang untuk menggunakan QRIS, yang bisa diakses dari semua aplikasi yang dimiliki penyelenggara jasa sistem pembayaran yang bergabung dalam QRIS.
QRIS BRIsyariah dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, SPBU, hingga lembaga yang berlogo QRIS.
“BRIsyariah mendukung sepenuhnya penggunaan sistem QR Code Indonesia Standard (QRIS). Untuk implementasi QRIS, BRIsyariah telah bekerja sama dengan 3.411 merchant. Kami yakin, jika QRIS tersosialisasi dengan baik dan digunakan maksimal oleh masyarakat Indonesia, QRIS ke depannya akan membantu peningkatan ekonomi,” ujar Kokok dalam siaran pers BRI Syariah, Selasa (17/11/2020).
Dia menambahkan selain menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, adanya QRIS di mobile banking BRIsyariah dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pembayaran ritel nontunai yang inklusif, khususnya untuk sektor usaha mikro dan kecil.
"Transaksi tercatat secara real time, dan menghindarkan merchant dari uang palsu, sehingga menambah rasa aman bagi pembeli maupun penjual. Kesimpulannya, bertransaksi menggunakan QRIS Insya Allah mudah, nyaman, aman dan berkah,” tutup Alun.