Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Sumut telah mencairkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp832,8 miliar per tanggal 8 Desember 2020.
Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan dana PEN tersebut direalisasikan melalui penyaluran restrukturisasi kredit Multi Guna, Kredit Usaha Rakyat (KUR), kredit segmen korporasi, dan pembiayaan syariah dengan jumlah debitur sebanyak 5.898 nasabah.
“Sampai tanggal 8 Desember 2020 telah mencapai Rp832,8 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 5.898 debitur,” kata Syahdan melalui pesan singkat, Minggu, (13/12/2020).
Sebelumnya, Syahdan mengungkapkan penempatan dana PEN dari Pemerintah Pusat kepada Bank Sumut sebesar Rp1 triliun dengan leverage dua kali lipat. Ini berarti dana PEN tersebut dapat dilipatgandakan menjadi Rp2 triliun.
Bank Sumut mulai aktif menyalurkan dana PEN lewat restrukturisasi kredit ini sejak Oktober 2020 lalu. Penyaluran akan berlangsung selama enam bulan, hingga April 2021.
Mengenai pengajuan dana penempatan uang negara (PUN) yang masih merupakan bagian dari progam PEN, Bank Sumut menyatakan tidak merencanakan permohonan pengajuan dana dalam waktu dekat ini.
Untuk informasi, total pagu anggaran untuk program PEN adalah Rp692,5 triliun. Dana tersebut disalurkan lewat perbankan maupun bantuan sosial tunai.
Penggelontoran dana ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama sektor UMKM.
