Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumut Bukukan Laba Rp352,20 Miliar pada Semester I/2025

Bank Sumut catat laba Rp352,20 miliar pada semester I/2025, didorong pendapatan bunga bersih Rp1,28 triliun dan penyaluran kredit Rp29,09 triliun.
Salah satu sudut kantor pusat Bank Sumut./dok. Bank Sumut
Salah satu sudut kantor pusat Bank Sumut./dok. Bank Sumut
Ringkasan Berita
  • Bank Sumut mencatat laba bersih Rp352,20 miliar pada semester I/2025, naik 0,16% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Pendapatan bunga bersih meningkat 9,33% menjadi Rp1,28 triliun.
  • Aset Bank Sumut tumbuh 8,03% menjadi Rp45,32 triliun, dengan rasio NPL gross turun menjadi 2,43% dan NPL net menjadi 0,90%, menunjukkan peningkatan kualitas kredit.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) membukukan laba bersih Rp352,20 miliar pada semester I/2025, naik 0,16% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp351,62 miliar.

Dari laporan keuangan yang terbit di Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (20/8/2025), pertumbuhan laba seiring dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp1,28 triliun pada semester I/2025, tumbuh 9,33% dari Rp1,17 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Secara lebih rinci, pendapatan bunga Bank Sumut tercatat Rp2,57 triliun atau naik 15,26% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,23 triliun. Namun, beban bunga juga meningkat 21,84% menjadi Rp1,29 triliun, dari sebelumnya Rp1,06 triliun.

Penyaluran kredit juga meningkat 7,73% yoy menjadi Rp29,09 triliun, dibandingkan Rp27 triliun pada semester I/2024. Dari sisi penghimpunan dana, Bank Sumut mencatat dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp32,93 triliun, turun 3,33% dari Rp34,07 triliun pada semester I/2024.

Sementara dana murah (CASA) tercatat naik 1,13% menjadi Rp19,65 triliun dari Rp19,43 triliun. Secara total, aset Bank Sumut tumbuh 8,03% yoy menjadi Rp45,32 triliun pada semester I/2025, dibandingkan Rp41,95 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, Bank Sumut menjabarkan kinerja rasio keuangan semester pertama. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) tercatat sebesar 20,4% pada Juni 2025.

Sementara itu, rasio aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non-produktif turun dari 2,04% menjadi 1,86%, sedangkan aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif menurun dari 2,03% menjadi 1,86%.

Lalu Bank Sumut mencatatkan rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) terhadap aset produktif sebesar 1,74%. Rasio NPL gross tercatat 2,43% dan NPL net 0,90%, lebih rendah dibandingkan Juni 2024 masing-masing sebesar 2,55% dan 1,14%, menandakan kualitas kredit yang lebih baik.

Dari sisi profitabilitas, Return on Asset (ROA) berada di level 2,04% dan Return on Equity (ROE) 16,17%, sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya. Net Interest Margin (NIM) meningkat tipis menjadi 6,51% dari 6,46%.

Di sisi efisiensi, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) meningkat menjadi 78,13% dari 75,83%, sementara Cost to Income Ratio (CIR) naik menjadi 60,80% dari 57,66%. Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat 85,38%, lebih rendah dibandingkan 87,03% pada Juni 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro