Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dampak Covid-19, Pembiayaan Multifinance Merosot 17,1 Persen

Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, industri penbiayaan (multifinance) menjadi salah satu sektor yang menghadapi tantangan besar selama 2020. Kinerja pembiayaan terkontraksi hebat akibat tekanan ekonomi selama pandemi.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com 16 Januari 2021  |  15:59 WIB
Dampak Covid-19, Pembiayaan Multifinance Merosot 17,1 Persen
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja industri pembiayaan mengalami penurunan hingga double digit sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Di tengah perlambatan itu, restruturisasi kredit menjadi penyelamat bagi banyaknya kredit berjalan.

Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, industri penbiayaan (multifinance) menjadi salah satu sektor yang menghadapi tantangan besar selama 2020. Kinerja pembiayaan terkontraksi hebat akibat tekanan ekonomi selama pandemi.

"Piutang pembiayaan terkontraksi sebesar –17,1 persen year-on-year [yoy] yang didorong belum pulihnya perekonomian," ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Jumat (15/1/2020) malam.

Pada 2019, kinerja pembiayaan masih mengalami pertumbuhan 3,66 persen secara tahunan. Namun, seperti halnya sektor industri keuangan non bank (IKNB) lainnya, kinerja piutang pembiayaan turut merosot sepanjang 2020.

Menurut Wimboh, di tengah tekanan itu perusahaan-perusahaan pembiayaan tetap berkontribusi meringankan beban nasabahnya melalui restrukturisasi kredit. Mayoritas nasabah itu merupakan individu atau pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).

"Realisasi restrukturisasi pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan sepanjang 2020 telah mencapai Rp189,96 triliun dari 5 juta kontrak pembiayaan atau sekitar 48,52 persen dari total pembiayaan," ujar Wimboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

OJK
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top