Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) yang diselenggarakan pada Senin (16/8/2021), salah satu agendanya membahas mengenai perubahan pengurus.
Selain itu, rapat membahas laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2020, penetapan penggunaan laba perseroan tahun buku 2020, dan penunjukan akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2021. Kemudian, penetapan honorarium dewan komisaris perseroan.
Hasil RUPST Bank Bumi Arta memutuskan untuk mengangkat Erwin Suryahusada sebagai direktur bisnis. Dengan RUPST tersebut, sususan pengurus Bank Bumi Arta menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Rachmat M.S
Wakil Presiden Komisaris: Daniel Budi Dharma
Komisaris: R.M. Sjariffudin
Direksi
Presiden Direktur: Wikan Aryono S.
Direktur Kredit & Marketing: Hendrik Atmajaya
Direktur Kepatuhan: Tan Hendra Jonathan
Direktur Bisnis & Digitalisasi: Erwin Suryahusada*
*) Berlaku secara efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Presiden Direktur Bank Bumi Artha Wikan Aryono S. mengatakan dalam rangka menjawab tantangan disrupsi digital, perseroan akan terus memperkuat posisinya dengan melakukan pengembangan produk-produk digital banking sesuai dengan tantangan bisnis saat ini.
Setelah meluncurkan BBA Mobile Banking, E-BBA lndividual dan Virtual Account BBA, Bank Bumi Arta pada tahun ini merencanakan untuk mengembangkan kembali produk dan layanan digital banking.
"Pertama, Open API [Application Program lnterface] dan kedua, Host-fo-Host SCF [Supply Chain Financing],” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (16/8/2022)
Ketiga, Host-to-Host Virtual Account dan keempat, yaitu Full-Fledged Mobile Banking, Pembukaan Rekening Online, Pembukaan Deposito Online.