Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menerbitkan sebanyak-banyaknya 28,213 miliar saham baru dalam rangka pembentukan holding ultra mikro.
Aksi rights issue ini telah memperoleh pernyataan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (30/8/2021). Harga pelaksanaan rights issue BBRI ditetapkan pada level Rp3.400 per saham.
Dengan demikian, BBRI berpotensi meraup dana jumbo terbesar dalam sejarah hasil rights issue senilai Rp95,92 triliun.
Dikutip dari Instagram resmi BRI Danareksa Sekuritas, rights issue merupakan istilah hak bagi investor untuk mendapatkan saham tambahan yang diterbitkan sesuai dengan harga yang ditetapkan.
Penebusan rights issue bank spesialis kredit wong cilik ini telah dimulai pada 13 September 2021 hingga 22 September 2021, atau tinggal 2 hari lagi dari hari ini.
Berikut tahapan dan periode penebusan rights issue BBRI yang perlu Anda catat:
• Exercise Period
Periode ini merupakan periode pengajuan penebusan rights menjadi saham dan dapat dilakukan selama periode yang ditetapkan yaitu pada 13 September 2021-22 September 2021 (sebelum pukul 11.30 WIB).
• Trading Period
Berikutnya periode ini merupakan periode transaksi rights, baik jual maupun beli, di pasar tunai (cash market) dan hanya dapat dilakukan pada sesi 1 perdagangan selama periode yang ditetapkan, yaitu 13 September 2021-22 September 2021 (sebelum pukul 11.30 WIB).
• Subscription Date
Selanjutnya subscription date yang merupakan batas akhir pengajuan pelaksanaan rights yang dimiliki untuk mendapatkan saham tambahan sesuai dengan harga yang ditetapkan di awal. Untuk periode ini berlangsung pada 22 September 2021 (sebelum pukul 11.30 WIB).