Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2021 mengalami peningkatan di seluruh jenis penggunaan.
Berdasarkan laporan BI Analisis Perkembangan Uang Beredar (M2) Agustus 2021, Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK), maupun Kredit Konsumsi (KK) mengalami perbaikan.
Untuk Kredit Investasi masih mencatat kontraksi sebesar minus 1,0 persen (yoy). Meski masih terkoreksi, realisasi ini membaik dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya yang minus 1,7 persen (yoy).
Perbaikan tersebut ditopang oleh perbaikan Kredit Investasi pada sektor Pengangkutan dan Komunikasi serta sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR).
Di sisi lain, KMK tumbuh meningkat, dari 0,2 persen (yoy) pada Juli 2021 menjadi 1,0 persen (yoy) pada Agustus 2021.
Pertumbuhan terutama terjadi di sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan serta sektor Industri Pengolahan.
Sementara itu pertumbuhan Kredit Konsumsi terus mengalami akselerasi, dari 2,3 persen (yoy) pada Juli 2021 menjadi 2,7 persen (yoy) pada Agustus 2021. Ini disebabkan oleh perbaikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit multiguna.
Secara total, BI melaporkan kredit yang disalurkan perbankan pada Agustus 2021 mengalami akselerasi.
Penyaluran kredit pada Agustus 2021 tercatat sebesar Rp5.574,9 triliun atau tumbuh 1,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,3 persen (yoy).
Perbaikan kinerja kredit perbankan pun disebabkan akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada debitur perorangan dan korporasi.
Penyaluran kredit kepada perorangan meningkat menjadi sebesar 4,2 persen (yoy) dari sebelumnya 4,2 persen (yoy). Sementara itu, kredit kepada korporasi mencatat perbaikan meskipun masih mengalami pertumbuhan negatif 1,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
