Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Cara Memilih Produk Asuransi yang Tepat Bagi Kesehatan 

Asuransi kesehatan bisa menanggung biaya pengobatan, rawat jalan, rawat inap dan pembedahan.
Pekerja berjaga di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja berjaga di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Jumat (29/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah media sosial diramaikan terkait seorang publik figur yang merasa ditipu oleh salah satu perusahaan asuransi, berikut hal-hal yang perlu disimak saat memilih asuransi kesehatan. 

Sakit adalah kejadian yang sangat tidak diinginkan oleh semua pihak. Namun, bila sakit menyerang, maka asuransi pribadi bisa memberikan ketenangan dari sisi finansial. 

Melansir dari Lifepal Selasa (12/10/2021) asuransi adalah produk keuangan yang ditujukan untuk manajemen risiko finansial yang timbul ketika sakit.

Adapun fungsi dari asuransi kesehatan adalah menanggung biaya pengobatan hingga perawatan medis lainnya apabila yang tertanggung sakit, berupa rawat jalan, rawat inap, atau pembedahan. 

Oleh karena itu, sebelum memperoleh perlindungan akan risiko-risiko tersebut, atau sebelum berkewajiban membayar nominal premi setiap bulannya, berikut empat hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli suatu produk asuransi kesehatan. 

  1. Menyesuaikan dengan kondisi kesehatan saat ini dan kenali besaran manfaat asuransinya

Hal pertama sebelum memilih manfaat asuransi yang tepat yaitu menyesuaikan kondisi kesehatan saat ini dengan manfaat asuransi kesehatan yang ada. 

Jika dapat mengambil contoh, ketika Anda memiliki gaya hidup sehat dan terbilang jarang sakit, buatlah estimasi atau perkiraan peluang terburuknya yang mungkin terjadi untuk mengalami risiko rawat inap, misalnya dua kali dalam setahun. 

Setelah menentukan perkiraan risiko, belajar pahami dengan seksama mengenai plafon manfaat asuransi kesehatan yang sesuai dengan estimasi, mulai dari biaya kamar, dokter, pembedahan, variasi biaya perawatan dan lain sebagainya. 

Selanjutnya, kalkulasikan dengan biaya rawat inap saat in yang nantinya bisa terlihat perkiraan besar nilai limit tahunan asuransi yang dibutuhkan dalam setahun. 

  1. Edukasi diri akan sistem asuransi kesehatan di polis

Setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki sistem atau ketentuan cara kerja yang berbeda-beda yang umumnya tertulis dengan jelas dalam polis asuransi. 

Beberapa asuransi dapat memberikan pelayanan kesehatan hingga jangkauan luar negeri, sementara berapa produk lainnya tidak. Dikarenakan hal tersebut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan agen atau broker mengenai produk asuransi untuk mempelajari polis asuransi kesehatan yang dimiliki. 

  1. Mengetahui kredibilitas  perusahaan asuransi

Dalam memilih asuransi kesehatan, penting juga untuk mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi terkait. Pasalnya, perusahaan inilah yang nantinya akan menanggung biaya berobat pada risiko yang mungkin terjadi, dan sebagai nasabah harus rajin menyetor uang premi (iuran) ke perusahaan asuransi yang bersangkutan. 

Perusahaan asuransi baiknya memiliki izin usaha resmi yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lalu coba ketahui juga laporan tahunan perusahaan apakah terbilang sehat dan mampu membayarkan klaim nasabah dengan baik atau tidak. 

Kesehatan perusahaan asuransi ditunjukkan dari Risk Based Capital atau biasa dikenal dengan singkatan RBC, yang menurut OJK angka minimumnya mencapai 120 persen. RBC adalah metode pengukuran batas tingkat solvabilitas untuk melihat tingkat kesehatan keuangan perusahaan asuransi. 

  1. Pilih asuransi kesehatan dengan rumah sakit rekanan luas

Harus pastikan bahwa rumah sakit rekanan pada asuransi kesehatan yang akan dipilih tersebar luas di wilayah domisili tempat tinggal saat ini. Karena dengan begitu dapat lebih memudahkan akses dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai perjanjian polis. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper