Bisnis.com, JAKARTA – Crazy rich Chairul Tanjung sepertinya masih harus bersabar. Lampu hijau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) belum juga menyala. Terhitung hingga hari ini (10/12) regulator urung memberikan pernyataan efektif terhadap rencana bank digital itu. Dalam prospektus awal, rencana itu dirancang mendapatkan efektif pada 6 Desember 2021 lalu.
Selain BBHI, Chairul juga memiliki Bank Mega (MEGA) Transmart, hingga memenangkan pengelolaan Pelabuhan Patimban selama 40 tahun ke depan.