Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. (ASMI) berbalik ke zona merah pada perdagangan Jumat (10/12/2021), setelah menghuni jajaran top gainers pada hari perdagangan sebelumnya.
Harga saham BABP ditutup di level Rp234, atau turun 4,10 persen dari perdagangan sebelumnya. Sementara itu, saham ASMI turun 4,08 persen ke level Rp282.
Sebelumnya, dua saham finansial itu menghuni jajaran top gainers pada perdagangan Kamis (9/12/2021). Saham ASMI melonjak 24,6 persen ke level Rp294, sedangkan saham BABP naik 19,6 persen ke level Rp244.
Dari sisi kinerja, MNC Bank mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp5,77 miliar per 30 September 2021. Perolehan tersebut melonjak 113,70 persen dari laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,70 miliar.
Sementara itu, Asuransi Maximus berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 153 persen year on year (yoy) sampai dengan kuartal III/2021. Per September 2021, perseroan membukukan laba bersih setelah pajak lebih dari Rp40 miliar.
"Kenaikan laba bersih ini konsisten dibukukan perseroan sejak kuartal kedua di mana tercatat peningkatan sebesar 117 persen dibandingkan tahun lalu atau senilai Rp12 miliar per Juni 2021," ujar Direktur Utama ASMI Jemmy Atmadja melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/11/2021).
Di tengah kondisi makro yang menantang, Asuransi Maximus membukukan perolehan premi bruto (gross written premium) senilai Rp700 miliar atau naik 139 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian tersebut meningkatkan daya saing perseroan sebagai salah satu perusahaan asuransi umum di Indonesia, sesuai dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan asuransi yang terkemuka dan terpercaya sebagai mitra asuransi bagi masyarakat.