Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Mini Terbang, AMAR dan BMAS Sentuh ARA

Sejumlah saham bank mini dengan modal inti di bawah Rp6 triliun naik berjamaah pada perdagangan hari ini, Senin (13/12/2021).
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham bank mini dengan modal inti di bawah Rp6 triliun naik berjamaah pada perdagangan hari ini, Senin (13/12/2021), melanjutkan kenaikan pada hari perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (9/12/2021) dan Jumat (10/12/2021).

Dua saham bank mini terpantau sukses menyentuh auto reject atas (ARA). Kedua saham bank mini tersebut, yakni saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS).

Berdasarkan data RTI, saham AMAR menempati posisi teratas dengan kenaikan 25,00 persen ke level Rp530 per saham dengan jumlah yang ditransaksikan sebanyak 95,93 juta saham dan nilai turnover Rp46,71 miliar.

Sepanjang perdagangan, saham Bank Amar bergerak di rentang Rp412-Rp530 dan dibuka ke level Rp430. Dengan demikian, AMAR memiliki market cap senilai Rp4,26 triliun. 

Dalam sepekan terakhir, saham AMAR mengalami kenaikan sebesar 67,72 persen dan tumbuh 86,62 sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).

Selain Bank Amar, posisi kedua ditempati oleh saham Bank Maspion yang terpantau menyentuh ARA dengan kenaikan 24,84 persen ke level Rp1.910 per saham atau naik 380 poin. Adapun, jumlah yang ditransaksikan sebanyak 1,94 juta saham dan nilai turnover Rp3,54 miliar.

Pada perdagangan hari ini, saham BMAS dibuka ke level Rp1.540 dan bergerak di rentang Rp1.530-Rp1.910. Dengan begitu, market cap saham Bank Maspion menjadi Rp8,49 triliun.

Saham Bank Maspion juga terpantau berada di zona hijau dengan kenaikan 34,98 persen dalam sepekan dan melesat 344,19 persen ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper