Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas saham emiten bank mini dengan modal inti di bawah Rp6 triliun kembali berada di zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (22/12/2021).
Berdasarkan data RTI, terpantau saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) merupakan saham bank mini paling anjlok dengan koreksi sebesar -6,81 persen ke level Rp2.190 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham BMAS berada di level Rp2.190. Adapun, volume transaksi yang diperdagangkan pada hari ini sebanyak 83.700 saham dan turnover senilai Rp183,30 juta. Dengan demikian, kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) saham BMAS menjadi Rp9,73 triliun.
Adapun selama tiga hari berturut-turut, saham Bank Maspion terpantau berada di zona merah. Jika dipantau sejak perdagangan Senin (20/12/2021) hingga Selasa (21/12/2021), harga saham BMAS masing-masing terkoreksi sebesar -6,67 persen dan -6,75 persen.
Dalam sepekan terakhir, saham BMAS menurun 4,78 persen. Kendati demikian, saham Bank Maspion masih naik 72,44 persen selama tiga bulan terakhir dan melesat 409,30 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).
Berikut saham-saham bank mini yang melemah pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (22/12/2021), berdasarkan data RTI pukul 12.13 WIB:
1. Bank Maspion Indonesia (BMAS), saham -6,81 persen ke Rp2.190 per saham.
2. Bank Amar Indonesia (AMAR), saham -6,72 persen ke Rp444 per saham.
3. Bank QNB Indonesia (BKSW), saham -3,57 persen ke Rp216 per saham.
4. Bank Nationalnobu (NOBU), saham -3,38 persen ke Rp715 per saham.
5. Bank Bisnis Indonesia (BBSI), saham -2,57 persen ke Rp4.170 per saham.
6. Bank JTrust Indonesia (BCIC), saham -1,82 persen ke Rp216 per saham.
7. Bank Ganesha (BGTG), saham -1,24 persen ke Rp318 per saham.
8. Allo Bank Indonesia (BBHI), saham -1,07 persen ke Rp6.925 per saham.
9. Bank Artha Graha Internasional (INPC), saham -0,73 persen ke Rp136 per saham.
10. Bank IBK Indonesia (AGRS), saham -0,57 persen ke Rp173 per saham.
11. Bank Bumi Arta (BNBA), saham -0,50 persen ke Rp3.990 per saham.
12. Bank Mestika Dharma (BBMD), saham -0,25 persen ke Rp1.990 per saham.