Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Mirza Adityaswara & Fauzi Ichsan Calon Wakil Ketua Komisioner OJK

Mirza Adityaswara dan Mohamad Fauzi Maulana Ichsan akan bersaing memperebutkan kursi wakil ketua komisioner OJK. Berikut ini rangkuman profil mereka.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 14 nama calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 yang beredar di publik belum dipastikan merupakan surat keputusan resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI Hendrawan Supratikno mengatakan nama-nama yang beredar di publik belum ada surat resmi dari Presiden yang berisikan 14 nama kandidat DK OJK.

“Nama-nama yang tertulis di atas kop surat resmi belum ada. Yang ada nama-nama yang sudah beredar, entah sumbernya dari penyalin mana atau siapa. Kita tunggu saja disposisi resmi dari pimpinan DPR,” kata Hendrawan kepada Bisnis, Selasa (29/3/2022).

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara mengatakan bahwa sampai dengan Senin (21/3/2022) sore, nama-nama calon Komisioner OJK usulan Presiden belum tiba di Komisi XI.

Sementara itu, beberapa anggota Komisi XI mengaku membaca daftar 14 calon Komisioner OJK lewat grup-grup media sosial yang beredar.

Sebagaimana diketahui, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) DK OJK Sri Mulyani Indrawati mengumumkan 21 calon anggota Dewan Komisioner untuk disampaikan kepada Presiden.

Selanjutnya, dari 21 calon tersebut, Kepala Negara RI akan mengajukan 14 nama kepada DPR untuk menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan.

Adapun, 2 dari 14 nama calon DK OJK yang beredar di publik yang disebut masuk sebagai Calon Wakil Ketua DK OJK merangkap Ketua Komite Etik dan Anggota, yakni Mirza Adityaswara dan Mohamad Fauzi Maulana Ichsan.

Berdasarkan pencarian Bisnis, Mirza Adityaswara saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mandiri Sekuritas. Mirza memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman karir di industri keuangan dan pemerintahan.

Mirza Adityaswara
Mirza Adityaswara

Tampilan layar menampilkan Ketua Umum Indonesia Fintech Society (IFSoc) Mirza Adityaswara saat acara Bisnis Indonesia Financial Outlook 2022 yang bertema "Era Ekonomi Digital: Antara Potensi Bisnis dan Keamanan Data" di Jakarta, Kamis (25/11/2021). Acara yang diselenggarakan selama dua hari pada 24- 25 November 2021 ini membahas mengenai potensi ekonomi digital di lndonesia dan strategi untuk mengoptimalkannya. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Mirza juga menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Komisaris Utama PT Visionet Internasional (OVO).

Selain itu, Mirza juga menduduki posisi Komisaris Independen di PT Sarana Menara Nusantara Tbk, serta dipercaya menjadi Tenaga Ahli Kementerian Keuangan.

Dia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2015-2019, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Dewan Komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013).

Mirza meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia pada tahun 1995 dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1992.

Sementara kandidat lain, Mohamad Fauzi Maulana Ichsan yang berasal dari Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan.

Fauzi Ichsan
Fauzi Ichsan

Dari kiri ke kanan : Komisaris AKR Nyoman Mastra, Presiden Direktur AKRHaryanto Adikoesoemo, dan Komisaris AKR Fauzi Ichsan. RUPS AKR Corporindo pada 30 April 2020 mengangkat Fauzi Ichsan sebagai komisaris yang baru menggantikan Agus D. Martowardojo./AKR

Saat ini, dia menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan periode 2015-2020. Dia juga pernah berkarir sebagai Managing Director Standard Chartered Bank.

Nantinya, setelah proses uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR, Presiden akan menetapkan 7 calon anggota DK OJK periode 2022–2027, dan diharapkan pelantikannya dapat dilaksanakan pada 20 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper