Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diprediksi melemah terbatas pada perdagangan perdana setelah libur Lebaran, seiring dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve menaikkan suku bunga sampai 50 basis poin.
Adapun pada perdagangan Kamis (28/4/2022), mata uang rupiah ditutup turun 81 poin atau 0,56 persen ke level Rp14.494 per dolar AS.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya ditutup mayoritas melemah, di antaranya yen Jepang yang melemah 1,72 persen, won Korea Selatan yang melemah 0,53 persen, yuan China yang turun 0,75 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,14 persen.
Lantas, bagaimana dengan kurs jual beli dolar AS di BCA (BBCA), BNI (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), dan BRI (BBRI) hari ini? Simak uraian berikut.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada Senin (9/5/2022) pukul 09.08 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.519 dan harga jual sebesar Rp14.539 berdasarkan e-rate.
Sementara itu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.24 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.364 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.664 per dolar AS.
Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada Senin (9/5/2022) pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp14.478 dan Rp14.528 untuk e-rate.
Berdasarkan TT counter, BRI menetapkan harga beli sebesar Rp14.430 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.630 per dolar AS.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BCA dan BRI pada Senin (9/5/2022):
Kurs Jual Beli Dolar AS BCA |
||
Kurs |
Beli (Rp) |
Jual (Rp) |
TT Counter |
14.364 |
14.664 |
E Rate |
14.519 |
14.539 |
Bank Notes |
14.364 |
14.664 |
Kurs Jual Beli Dolar AS BRI |
||
Kurs |
Beli (Rp) |
Jual (Rp) |
TT Counter |
14.430 |
14.630 |
E Rate |
14.478 |
14.528 |