Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Capital Indonesia. Tbk (BACA) menetapkan tanggal cum date right issue IV pada 29 Juli 2022. Dalam aksi korporasi ini rasio tebus ditetapkan setiap pemegang 50 lembar saham eksisting berhak untuk 141 saham baru.
"HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai 2 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2022," tulis direksi BACA dalam prospektusnya yang dikutip Selasa (21/6/2022).
Dalam aksi korporasi ini, BACA akan menerbitkan 19.959.966.999 (19,95 juta saham). Sedangkan untuk pembeli siaga, manajemen memastikan sejauh ini tidak ada yang ditetapkan.
"Tidak terdapat pihak yang akan bertindak sebagai pembeli siaga atau calon pengendali PMHMETD IV ini," tulis manajemen BACA.
Berikut Jadwal Right Issue BACA
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 25 Agustus 2021
- Efektif Pernyataan Pendaftaran : 19 Juli 2022
- Daftar Pemegang Saham yang Berhak Memperoleh HMETD: 29 Juli 2022
- Cum-HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 26 Juli 2022
- Ex-HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Juli 2022
- Cum-HMETD di Pasar Tunai : 29 Juli 2022
- Ex-HMETD di Pasar Tunai : 1 Agustus 2022
- Distribusi HMETD : 1 Agustus 2022
- Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia: 2 Agustus 2022
- Periode Perdagangan HMETD : 2-9 Agustus 2022
- Periode Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD: 2-9 Agustus 2022
- Periode Distribusi Saham Hasil HMETD : 4-11 Agustus 2022
- Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: 11 Agustus 2022
- Penjatahan Efek Tambahan : 12 Agustus 2022
- Pengembalian Uang Pemesanan : 16 Agustus 2022
Posisi saat ini, Bank Capital tercatat memiliki modal inti (tier 1) sebesar Rp2,07 triliun per Desember 2021, atau naik 42 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp1,45 triliun.
Aksi right issue jika terserap seluruhnya dan ditambah modal tier 1 yang ada berpeluang membawa BACA mendekati ketentuan perbankan digital Rp7 triliun dan melewati ketentuan OJK bahwa bank umum memiliki modal inti minimal Rp3 triliun pada akhir 2022.
Baca Juga
Sebagai konteks, dengan mengacu harga penutupan harga saham BACA di level Rp149 kemarin, maka right issue berpeluang meraup tambahan modal hampir Rp3 triliun.
Dari sisi kinerja, emiten bersandi saham BACA menutup 2021 dengan membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp34,78 miliar. Capaian Itu turun 43 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya membukukan laba bersih senilai Rp61,41 miliar.