Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) tengah menyiapkan kepesertaan BI-FAST tahap kelima untuk November mendatang.
Sebagaimana diketahui, per 29 Agustus 2022, jumlah peserta BI-FAST telah bertambah sebanyak 25 bank untuk tahap keempat. Secara total, jumlah peserta BI-FAST mulai batch pertama telah mencapai 77 peserta.
Kepala Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ida Nuryanti menyampaikan, sebanyak 49 bank telah berkomitmen untuk menjadi peserta BI-FAST batch 5.
“Sudah ada komitmen dari 49 bank. Nanti kita akan lihat dari komitmen itu, siapa yang memang sudah siap dan bisa masuk,” katanya dalam acara Taklimat Media, Selasa (30/8/2022).
Ida menjelaskan, BI menyiapkan survei check point untuk melihat kesiapan dari perbankan dalam mengimplementasikan BI-FAST. Jika belum memenuhi persyaratan, maka bank tersebut akan diikutkan pada batch 6.
“Kita menyiapkan survei check point untuk melihat kesiapan dari aspek people, proses, maupun teknologinya, dari situ baru akan terlihat dari 49 yang punya komitmen apakah bisa keangkut untuk batch 5,” jelasnya.
Baca Juga
Adapun, layanan BI-FAST ke depan akan diperluas secara bertahap, yaitu mencakup layanan bulk credit, direct debit, serta request for payment, dan cross border retail payment.
BI mencatat, volume transaksi credit transfer menggunakan BI-FAST telah mencapai 224,8 juta selama periode 1 Januari 2022 hingga 24 Agustus 2022.
Sejalan dengan itu, nominal transaksi menggunakan BI-FAST pada periode yang sama tercatat mencapai Rp810,4 triliun.