Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Membanding Nilai Transaksi m-Banking BCA (BBCA), BNI (BBNI), dan Mandiri (BMRI), Siapa Juara?

Bank Central Asia (BBCA) mencatat nilai transaksi mobile banking (m-banking) sebesar Rp3.966 triliun per September 2022 atau tumbuh 39,1 persen yoy.
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan nilai transaksi mobile banking atau m-banking sebesar Rp3.966 triliun per September 2022. Bagaimana jika dibandingkan dengan Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI)? 

Merujuk laporan presentasi BCA, dikutip Minggu (6/11/2022), nilai transaksi m-banking BCA itu tumbuh 39,1 persen dibandingkan akhir September 2021 yang mencapai Rp2,850 triliun. Adapun volume transaksi tumbuh 49 persen year-on-year (yoy) menjadi 3,93 miliar transaksi.

Pertumbuhan kinerja m-banking berkontribusi positif terhadap operasional bisnis perseroan. Hal ini tecermin dari turunnya rasio biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) BCA.

Berdasarkan laporan keuangannya, BOPO perseroan per September 2022 mencapai 48,55 persen atau turun 574 basis poin dari posisi September tahun lalu yang sebesar 54,29 persen.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan bahwa efisiensi operasional bisnis perseroan didorong oleh optimalisasi transaksi melalui layanan perbankan digital dan transaksi nontunai. 

“Kami juga terus memastikan operasional perbankan tetap berjalan optimal agar nasabah dapat memenuhi berbagai kebutuhan transaksi perbankan dengan lancar, aman, dan nyaman,” ujarnya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Hingga akhir September 2022, BCA Mobile telah digunakan 25,4 juta pengguna atau naik 27 persen secara tahunan. Hera menuturkan penaikan ini didukung oleh pembukaan rekening secara daring yang mencapai 3 juta rekening per September 2022.

Kinerja m–Banking Bank Mandiri dan BNI

Capaian kinerja m-banking BCA tercatat melampaui realisasi dari Bank Mandiri dan BNI, baik dari segi nilai transaksi maupun volume transaksi pada kuartal III/2022.

Bank Mandiri melalui aplikasi ponsel Livin’ by Mandiri membukukan nilai transaksi sebesar Rp1.716 triliun sepanjang tahun berjalan. Sementara itu, volume transaksi Livin’ tembus 1,38 miliar.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan saat ini Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Realisasi tersebut ikut mendorong raihan dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang naik 12,13 persen yoy.

“Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujarnya.

Sementara itu, m-banking BNI sampai dengan kuartal III/2022 telah membukukan nilai transaksi sebesar Rp569 triliun atau naik 27,3 persen secara tahunan. Di sisi lain jumlah transaksi mencapai 421 juta transaksi pada periode yang sama.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa perseroan bakal terus aktif mendorong pendapatan operasional melalui peningkatan transaksi nasabah agar berdampak optimal terhadap penerimaan fee based income.

Berikut rincian kinerja m-banking BCA, Bank Mandiri, dan BNI per September 2022:

Emiten

Nilai transaksi

Volume Transaksi

BCA (BBCA)

Rp3.966 triliun

3,93 miliar

Bank Mandiri (BMRI)

Rp1.716 triliun

1,38 miliar

BNI (BBNI)

Rp569 miliar

421 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper