Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah di Zona Merah, Cek Kurs Dolar Hari Ini (2/3/2023) BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI

Rupiah dibuka melemah 0,18 persen atau 27,5 poin keRp15.262,5 per dolar AS hari ini, Kamis (2/3/2023).
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka di zona merah pada perdagangan Kamis (2/3/2023) ke Rp15.262,5 per dolar AS seiring dengan indeks dolar yang terpantau mengalami penguatan.  

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,18 persen atau 27,5 poin keRp15.262,5 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS menguat 0,05 persen ke 104,53.  

Bersama dengan rupiah, mata uang yen Jepang melemah 0,07 persen, dolar Singapura melemah 0,15 persen, yuan China melemah 0,23 persen, ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, dan baht Thailand melemah 0,26 persen.  

Sedangkan, mata uang won Korea Selatan menguat 0,34 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, dan rupee India menguat 0,20 persen.

Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah dibuka berfluktuatif pada perdagangan hari ini. Namun, ditutup menguat pada rentang Rp15.210-Rp15.260.

Ibrahim menyebut sebelumnya dolar AS sempat melemah akibat cepatnya perkembangan manufaktur China sejak April 2012. Hal ini membuat pasar memborong aset berisiko karena optimisme baru dan menjauh dari dolar safe-haven.  

Kemudian, indeks manajer pembelian (PMI) melonjak hingga 52,6 persen per Februari 2023 telah menopang perekonomian China. Selain itu, aktivitas non-manufaktur China juga tumbuh lebih cepat pada Februari 2023. “Sementara pembacaan PMI manufaktur Caixin/S&P Global untuk bulan lalu juga melampaui ekspektasi pasar,” kata Ibrahim dalam riset, Rabu (1/3/2023).  

Dari dalam negeri, berbagai sektor industri tengah mempersiapkan diri menghadapi ancaman resesi global. Meski demikian, Indonesia masih cukup resilien terhadap resesi.  

“Hal ini tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibandingkan 2021 sebesar 3,7 persen,” ujar Ibrahim.  

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (2/3/2023)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper