Bisnis.com, JAKARTA - PT Akulaku Silvrr Indonesia kembali memborong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). Pada transaksi kali ini, Akulaku diketahui membungkus 26,55 juta helai saham.
Mengutip laporan pencatatan saham yang dibagikan PT. Ficomindo Buana Registrar, pengendali BBYB itu melakukan transaksi penambahan saham pada Jumat (24/3/2023). Alhasil, kepemilikan saham Akulaku di BBYB berubah, dari sebelum transaksi sebanyak 3,14 miliar (3.141.567.007) lembar saham menjadi 3,16 miliar (3.168.123.107) lembar saham.
Dengan demikian, persentase kepemilikan Akulaku atas BBYB terkerek naik menjadi 26,32 persen dari posisi sebelum transaksi tercatat sebesar 26,10 persen.
Sayangnya, tidak tercantum berapa harga pelaksanaan atas transaksi tersebut. Hanya saja, bila mengacu pada harga penutupan perdagangan pada Jumat (24/3/2023), saham BBYB parkir di zona merah pada Rp620. Dengan asumsi harga tersebut, Akulaku diperkirakan mengeruk modal Rp16,46 miliar untuk belanja di pasar.
Sebelumnya, Akulaku Silvrr Indonesia diketahui sempat menambah portofolio kepemilikan sahamnya sebanyak 13,44 juta helai saham di bank digital Bank Neo Commerce pada 21 Maret 2023 lalu.
Sementara itu, pada 17 Maret 2023 Akulaku juga diketahui sempat menambah koleksi 15,09 juta lembar saham BBYB. Adapun transaksi tersebut difasilitasi oleh PT OCBC Sekuritas Indonesia.
Baca Juga
Adapun, berdasarkan data kepemilikan saham sebelum transaksi atau per 28 Februari 2023, Akulaku tercatat menjadi pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan 25,66 persen. Kemudian, PT Gozco Capital mempunyai porsi kepemilikan saham 10,53 persen, Rockcore Financial Technology Co. Ltd mempunyai porsi kepemilikan 6,12 persen, sisanya masyarakat sebesar 57,69 persen.