Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Author

Lani Darmawan

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Lihat artikel saya lainnya

OPINI: Perbankan Sekarang untuk Masa Depan

Perbankan memiliki kapabilitas yang baik dalam menjaga dan melanjutkan momentum pertumbuhan impresif.
Ilustrasi kinerja bank/Freepik
Ilustrasi kinerja bank/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki kuartal kedua 2023, optimisme terhadap prospek perekonomian Indonesia tahun ini makin menguat. Kendati masih dibayangi tantangan global berupa kenaikan inflasi, supply chain disruption, kebijakan pengetatan moneter oleh bank sentral di berbagai negara, serta risiko geopolitik, kita percaya momentum pemulihan ekonomi yang terjaga baik di berbagai sektor akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dari tahun lalu.

Keyakinan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Beragam katalis pertumbuhan seperti mobilitas masyarakat yang sudah normal dan permintaan konsumsi yang tinggi ditambah momentum Lebaran, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terjaga baik, aktivitas dunia usaha, tingginya harga komoditas, membaiknya inflasi, fundamental makro ekonomi yang kuat, serta momentum Asean Chairmanship dapat menjadi pendorong kinerja positif.

Bagi kami di industri perbankan, raihan kinerja kuartal pertama 2023 yang telah kami lalui dengan baik juga memperkuat optimisme tersebut. Hal ini juga mencerminkan, perbankan memiliki kapabilitas yang baik dalam menjaga dan melanjutkan momentum pertumbuhan impresif pada 2022 dengan eksekusi strategi yang tepat sehingga dapat menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Secara makro, tentu saja ini sekaligus sinyal yang kuat terhadap pemulihan ekonomi Indonesia yang telah berjalan pada relnya.

Jaga Momentum

Momentum kinerja positif yang tengah bergulir saat ini tentu perlu terus dioptimalkan agar memiliki daya ungkit yang kuat untuk memacu potensi pertumbuhan perbankan yang berkelanjutan. Berdasarkan pengalaman kami, ada beberapa kunci fokus dalam menjaga pertumbuhan di tengah pandemi hingga saat ini.

Pertama, Customer Centricity. Kami percaya bahwa upaya memenangkan persaingan hanya dapat dilakukan dengan cara memberikan value dan experiences yang unik kepada nasabah. Komitmen ini telah kami lakukan selama bertahun-tahun. Hasilnya skor NPS (net promoter score) atau tingkat kepuasan nasabah sehingga ingin merekomendasikan produk atau layanan kami kepada orang lain terus meningkat setiap tahun. Pada 2022, skor NPS CIMB Niaga naik 12% dari 38% menjadi 50%.

Kedua, Digital Capability. Inovasi digital telah menjadi DNA kami sejak awal.Oleh karenanya, jauh sebelum pandemi kami telah memiliki fokus yang kuat dalam pengembangan kemampuan digital. Sebagai pionir digital banking, kami terus berupaya memberikan berbagai solusi terbaik kepada nasabah dengan memanfaatkan teknologi digital terkini. Terbaru kami telah meluncurkan versi baru digital banking app OCTO Mobile yang dibekali platform, tampilan, dan fitur baru yang lebih kaya, sehingga siap untuk melayani kebutuhan nasabah kini dan nanti.

Ketiga, Organization Agility. Di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) kemampuan perusahaan untuk fleksibel dan cepat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan bisnis yang terus berubah menjadi kunci untuk terus bertumbuh. Demikian juga bagi kami, organizational agility merupakan keniscayaan bagi kami untuk terus berinovasi dan menyelesaikan berbagai dinamika bisnis yang kompleks. Hal ini juga dilandasi budaya bekerja EPICC: (Enabling Talent, Passion, Integrity & Accountability, Collaboration, dan Customer Centricity) sehingga terbentuk organisasi yang sehat yang mendorong karyawan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi maksimal untuk perusahaan dan nasabah.

Selain ketiga fokus tersebut, perbankan juga mengimplementasikan strategi yang tepat sesuai dengan perkembangan bisnis, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Di antaranya adalah fokus kepada akselerasi pertumbuhan di segmen yang profitable dan relatif berisiko rendah serta meningkatkan porsi pendapatan nonbunga (fee-based income) yang berkelanjutan dari seluruh segmen bisnis. Strategi penting lainnya yaitu meningkatkan komposisi dana murah (CASA ratio) untuk menjaga biaya dana (cost of fund) agar makin kompetitif serta terus meningkatkan kualitas aset, menerapkan manajemen risiko, dan penjagaan permodalan yang kuat.

Terakhir, aspek yang tak bisa dilepaskan dari industri perbankan untuk meraih masa depan yang lebih baik yaitu keberlanjutan (sustainability). Hal ini dapat dilakukan dengan menyinergikan antara aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial, dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Di antara contoh penerapan sustainability, CIMB Niaga meluncurkan berbagai produk dan program keuangan berkelanjutan yang mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan aksi iklim.

Produk tersebut antara lain Tabungan iB Mapan Berhadiah Wakaf, Giro Kartini, pembiayaan panel surya, Green Mortgage, Sustainability-Linked Loan/Financing, dan program Sustainable Financing. Hasilnya, pada akhir tahun 2022, sebanyak 26% dari total pembiayaan yang disalurkan oleh CIMB Niaga termasuk dalam Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tentu banyak inisiatif lain yang dapat dilakukan perbankan, seperti yang telah kami lakukan di berbagai daerah. Misalnya aktif dalam melestarikan dan konservasi bambu untuk mengurangi emisi karbon, melakukan pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas, hingga aktif meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Bagi kami di CIMB Niaga, implementasi sustainability merupakan bukti komitmen untuk tidak sekadar mengejar profit, namun juga berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dan bumi untuk generasi mendatang, sejalan dengan pesan keberlanjutan CIMB Niaga #SekarangUntukMasaDepan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lani Darmawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper