Sentimen Inflasi Kerek Rupiah, Simak kurs di Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI (3/5)

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali dibuka menguat di tengah inflasi indonesia tercatat mencapai 4,33 persen pada periode April 2023.

Mengutip data Bloomberg Rabu (3/5/2023), rupiah dibuka naik tipis 0,05 persen atau menguat 7 poin ke level Rp14.706 per dolar AS setelah sebelumnya ditutup melemah ke level Rp14.713 per dolar.

Adapun indeks dolar AS pada pada pagi ini terkoreksi 0,21 persen ke level 101,74.

Bersamaan dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya pagi ini menguat 0,37 persen, dolar Singapura menguat 0,07 persen, dolar Taiwan menguat 0,22 persen, won Korea menguat 0,18 persen, peso Filipina menguat 0,13 persen yuan China menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia menguat 0,16 persen, dan baht Thailand menguat 0,13 persen.

Lantas, bagaimana nilai tukar dolar AS di BRI, Mandiri, BNI dan BCA hari ini, Rabu (3/5/2023)?

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada pembaruan pukul 08:38 WIB, Rabu (3/5/2023) menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp14.705 dan harga jual Rp14.725 berdasarkan special rate. Sementara secara TT Counter, per pukul 09:02 WIB harga beli dolar AS Rp14.500 dengan harga jual Rp14.850.

Di samping itu, secara Bank Notes pada pukul 09:18 harga beli dolar As Rp14.500 dengan harga jual Rp14.850.

Adapun, yang dimaksud dengan special rate yakni  kurs indikasi untuk transaksi dengan nominal di atas USD 25.000 (ekivalen), jika nasabah akan bertransaksi dapat segera menghubungi cabang untuk mendapatkan kurs yang berlaku

Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pada Rabu (3/5/2023) pukul 09:35 WIB dengan harga beli Rp14.694 dan harga jual Rp14.714. 

Secara TT Counter hingga pukul 09:35 WIB harga beli Rp14.535 dan harga jual Rp14.885. dan Bank Notes dengan harga beli Rp14.535 dan harga jual Rp14.885.