Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Emas, Ini yang Bikin Laba Pegadaian Naik Jadi Rp1,04 Triliun

Pertumbuhan laba Pegadaian ditopang oleh jumlah pendapatan usaha yang naik 8,35 persen secara tahunan pada kuartal I/2023.
Karyawan menunjukkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan menunjukkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pegadaian membukukan laba bersih periode berjalan senilai Rp1,04 triliun pada kuartal I/2023. Laba tersebut terkerek hingga 26,68 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp820,81 miliar. Seiring itu, minat masyarakat untuk memiliki investasi emas secara digital di Pegadaian juga semakin terasa

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan pada Selasa (9/5/2023), pertumbuhan laba Pegadaian ditopang oleh jumlah pendapatan usaha yang naik 8,35 persen yoy menjadi Rp5,3 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,75 triliun.

Secara rinci, pendapatan usaha Pegadaian berasal dari pos pendapatan sewa modal dan administrasi yang tumbuh 7,89 persen yoy. Nilainya naik dari Rp3,47 triliun menjadi Rp3,74 triliun.

Selain itu, pos pendapatan penjualan emas menjadi Rp1,88 triliun dari semula Rp1,77 triliun atau tumbuh 6,02 persen yoy. Pendapatan usaha lainnya juga melesat hingga 97,91 persen yoy menjadi Rp126,52 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp63,92 miliar.

Sepanjang tiga bulan pertama 2023, Pegadaian juga harus menanggung beban usaha sebesar Rp4,37 triliun atau meningkat 3,55 persen yoy dari kuartal I/2022 bernilai Rp4,22 triliun.

Salah satu pemicu meningkatnya beban usaha Pegadaian lantaran beban bunga dan bagi hasil yang naik 35,93 persen yoy menjadi Rp541,8 miliar, serta beban harga pokok penjualan emas yang mencapai Rp1,8 triliun atau naik 5,82 persen yoy.

Direktur Keuangan Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan bahwa aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen yoy menjadi Rp76,1 triliun dan omzet menjadi Rp49,4 triliun atau naik 13,3 persen yoy.

“Pertumbuhan kinerja Pegadaian di kuartal I/2023 terjadi berkat dukungan seluruh masyarakat khususnya nasabah, yang mempercayakan Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan yang solutif,” kata Ferdian dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (9/5/2023).

Sampai dengan akhir Maret 2023, Ferdian mencatat data nasabah Pegadaian juga mengalami peningkatan sebanyak 22,3 juta nasabah.

Di samping itu, Ferdian menuturkan bahwa minat masyarakat untuk memiliki investasi emas secara digital juga semakin terasa. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pengguna Pegadaian Digital selama Januari-Maret sebesar 5,9 juta pengguna.

Minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas membuat PT Pegadaian akan mengembangkan ekosistem emas dengan layanan bullion services.

"Oleh karena itu, perusahaan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat agar semakin kuat ketahanan ekonominya dengan memiliki investasi dan mulai menabung emas,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper