Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Banten (BEKS) Bidik Potensi Kredit Komersial Rp3,1 Triliun sepanjang 2023

Bank Banten (BEKS) membidik potensi kredit komersial hingga Rp3,1 triliun sepanjang 2023.
Bank Banten./dok. Laporan Tahunan
Bank Banten./dok. Laporan Tahunan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) melaporkan potensi kredit komersial sepanjang tahun ini ditargetkan mencapai Rp3,1 triliun.

Mengutip materi public expose yang disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai potensi tersebut dibidik seiring dengan proyek anggaran yang telah disiapkan pemerintah Provinsi Banten.

"Berdasarkan data rencana proyek tahun 2023 untuk penyedia yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten terdapat potensi 17.000 paket pekerjaan," jelas manajemen BEKS dalam laporannya dikutip Minggu (18/6/2023).

Kemudian, Bank Banten juga mencatatkan posisi kredit UMKM akan berada pada level Rp674,5 miliar hingga akhir 2023. Di samping itu, BEKS juga mencatat portofolio kredit pensiunan diprediksi memiliki potensi mencapai Rp4,8 triliun.  

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Bank Banten merumuskan empat strategi utama untuk memacu perbaikan kinerja perseroan pada tahun ini. pertama melakukan penguatan permodalan.

Sebagaimana diketahui, Pada April 2023 lalu, manajemen BEKS telah melampirkan rencana bisnis bank yang di antaranya akan melanjutkan proses penawaran umum terbatas VIII pada kuartal III/2023.

Penawaran Umum Terbatas VIII tersebut ditargetkan mampu meraup dana sebesar Rp600 miliar sampai dengan Rp1,5 triliun. Rencana tersebut dilakukan sebagai bentuk penyesuaian bisnis bank pada 2023 hingga 2025 mendatang.

Rencana rights issue itu juga diharapkan memberi dampak langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas BEKS. Selain itu, kondisi keuangan secara fundamental akan membaik karena peningkatan modal inti dapat digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.

Strategi kedua, BPD dengan total nilai aset Rp7,10 triliun pada kuartal I/2023 ini juga membidik peningkatan bisnis pada tahun ini.

Ketiga, melakukan perbaikan tata kelola dan keempat yakni melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan teknologi informasi.

Sebagai bagian dari komitmennya, BEKS diketahui baru saja melakukan perombakan anggota direksi dan menunjuk sosok mantan bankir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yakni Muhammad Busthami sebagai Direktur Utama baru perseroan.

Untuk diketahui, Busthami telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjabat sebagai Direktur Utama Bank Banten sesuai salinan Keputusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK sejak 25 Mei 2023. 

Adapun sebelumnya, Busthami resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Banten pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Januari 2023. 

Selain Busthami, direksi lain yang memimpin emiten bank berkode BEKS ke depan adalah Eko Virgianto sebagai Direktur Kepatuhan, Bambang Widyatmoko sebagai Direktur Operasional dan Transformasi, serta Rodi Judo Dahono sebagai Direktur Bisnis.

Sementara dari sisi pengambangan teknologi informasi, ke depan BEKS berencana meluncurkan sejumlah fitur mulai dari cash management system, virtual account, QRIS Issuer, hingga BI Fast dan fitur transfer dana dengan jumlah besar (real time gross statement/RTGS) dalam aplikasi digital banking Jawara Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper