Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke level Rp15.033 pada perdagangan hari ini, Senin, (24/7/2023), jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang akan dilaksanakan pada 25-26 Juli 2023.
Berdasarkan data Bloomberg dikutip Senin, (24/7/2023) pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka lanjut melemah 0,04 persen ke level Rp15.033 per dolar AS, setelah ditutup melemah di level Rp15.027 pada perdagangan pekan lalu. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah tipis 0,01 persen ke posisi 101,06 pada pagi ini.
Adapun, beberapa mata uang Asia lainnya juga terpantau melemah terhadap dolar AS di antaranya yakni ringgit Malaysia melemah 0,26 persen, baht Thailand melemah 0,20 persen, won Korea melemah 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,01 persen, dan dolar Taiwan melemah 0,37 persen.
Sementara mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS yaitu yen Jepang menguat 0,25 persen, rupee India menguat 0,04 persen, dan yuan China menguat 0,01 persen.
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah pekan ini diprediksi masih akan terkonsolidasi cenderung melemah jelang pertemuan Bank Sentral AS Federal Open Market Committee (FOMC) pada 25-26 Juli 2023.
Baca Juga
Menurutnya, pasar mengantisipasi hasil rapat kebijakan moneter yang akan dirilis 27 Juli dini hari. Menurut survei CME, probabilitas hampir 100 persen The Fed akan menaikan suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 5,25-5,50 persen.
"Pasar bisa berperilaku wait and see dan tidak berani berspekulasi terlalu besar. Nilai tukar rupiah bisa saja berkonsolidasi menjelang hasil rapat tersebut dengan kecenderungan melemah karena mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed," kata Ariston kepada Bisnis, dikutip Minggu, (23/7/2023).
Ia mengatakan potensi konsolidasi menjelang hasil The Fed di sekitar Rp14.950-Rp15.080. Setelah itu, bila The Fed memberikan isyarat akan segera menghentikan kebijakan suku bunga tinggi, rupiah mungkin bisa beralih menguat ke arah Rp14.900, dan sebaliknya.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (24/7/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.40 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.015 dan harga jual sebesar Rp15.035 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.28 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.865 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.165 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.865 15.165
E Rate 15.015 15.035
Bank Notes 14.865 15.165
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.40 WIB masing-masing sebesar Rp15.014 dan Rp15.035 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.950 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.150 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.950 15.150
E Rate 15.014 15.035
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.005 dan harga jual sebesar Rp15.025 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.800 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.150 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.800 15.150
E Rate 15.005 15.025
Bank Notes 14.800 15.150
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.50 WIB masing-masing sebesar Rp15.016 dan Rp15.036.
Untuk bank notes BNI pada 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.865 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.215 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.865 15.215
E Rate 15.016 15.036
Bank Notes 14.865 15.215