Bisnis.com, JAKARTA — Di balik polemik kasus yang menyangkut perusahaan pinjaman online atau pinjol AdaKami, fintech P2P lending itu mencatatkan kinerja pembiayaan dan keuangan yang baik, juga berkaitan dengan nama-nama besar seperti Patrick Walujo dan taipan dari China.
PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami menjadi perbincangan beberapa waktu ini karena adanya dugaan petugas penagih (debt collector/dc) terhadap salah satu peminjam. Tersiar info bahwa orang bersangkutan mengakhiri hidupnya karena tidak mampu melunasi pinjaman dan tertekan oleh sang penagih.