Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Hari Ini saat Inflasi AS Mereda

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.18 WIB, rupiah dibuka menguat 1,43% atau naik 224,5 poin ke level Rp15.470 per dolar AS.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (15/11/2023) saat inflasi AS tercatat mereda di Oktober dan The Fed diproyeksikan tidak akan menaikkan suku bunga. 

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.18 WIB, rupiah dibuka menguat 1,43% atau naik 224,5 poin ke level Rp15.470 per dolar AS.

Seiring dengan penguatan rupiah, indeks mata uang Negeri Paman Sam juga terpantau menguat 0,09% atau 0,10 poin ke level 104,149. 

Bahkan, hampir semua mata uang Asia ikut mengalami penguatan terhadap dolar AS pagi ini. Misalnya, dolar Hong Kong yang naik 0,02%, dolar Taiwan menguat 0,78%, disusul oleh won Korea yang menguat 2,06%.

Tak hanya itu, penguatan juga terjadi [ada peso Filipina sebesar 0,44% rupee India 0,02%, yuan China naik 0,01%, ringgit Malaysia naik 1,1% dan baht Thailand juga naik 0,06%.

Sebaliknya, hanya yen Jepang dan dolar Singapura yang melemah masing-masing 0,16% da 0,01%. Berdasarkan catatan Bisnis, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memiliki potensi penguatan setelah data inflasi AS menunjukkan penurunan.  

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, perhatian pasar tertuju pada data inflasi indeks harga konsumen utama (CPI) AS waktu setempat. 

"Angka tersebut diperkirakan menunjukkan penurunan inflasi hingga bulan Oktober, setelah inflasi meningkat melampaui ekspektasi selama dua bulan terakhir," ujar Ibrahim dalam riset pada Selasa, (14/11/2023). 

Hal itu seiring dengan proyeksi para pejabat Bank Sentral AS Federal Reserve yang memperingatkan bahwa inflasi tinggi akan menjadi dorongan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dan diprediksi melemahkan aset-aset berisiko. 

Dari sentimen domestik, menurutnya Bank Indonesia (BI) melihat peluang sejumlah indikator ekonomi makro mungkin melemah pada 2024.

Sementara, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan akan berada di kisaran 5% year-on-year (yoy).

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BNI, Bank Mandiri, dan BRI hari ini, Rabu (14/11/2023)?

1. Kurs Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pembaruan pukul 09.22 WIB, menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp15.475 dan harga jual Rp15.495 berdasarkan special rate atau e-rates

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes mencatatkan posisi yang sama, di mana harga beli dolar AS Rp15.325 dengan harga jual Rp15.625 

2. Kurs Dolar AS di BNI Hari Ini 

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan kurs dolar rupiah secara special rate pukul 09.20 WIB dengan harga beli Rp15.465 dan harga jual Rp15.485.

Sementara, secara TT Counter dan Bank Notes, harga beli Rp15.520 dan harga jual Rp15.870

3. Kurs Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan kurs dolar rupiah pukul 08.53 WIB, di mana, harga beli dolar AS senilai Rp15.485 dan harga jual Rp15.505 berdasarkan special rate.

Sementara secara TT Counter dan Bank Notes, masing-masing harga beli dolar AS Rp15.250 dengan harga jual Rp15.600.

4. Kurs Dolar AS di BRI Hari Ini 

Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dalam pembaruan pukul 09.27 WIB, menetapkan kurs jual beli yang mengacu pada kalkulator kurs e-rates, dengan harga Rp15.660 dan Rp15.750.

Sementara, secara TT Counter, perseroan mematok Rp15.420 dan harga jual Rp15.570. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper