Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BRI: UMKM Yakin Usaha Tumbuh Pesat Jelang Pemilu 2024

Berdasarkan survei yang digelar BRI (BBRI), UMKM merasa yakin usahanya akan tumbuh pesat jelang Pemilu 2024.
Ilustrasi pelaku UMKM Binaan BRI
Ilustrasi pelaku UMKM Binaan BRI

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melakukan survei kepada debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di mana hasilnya UMKM optimistis usahanya makin tumbuh jelang musim Pemilu 2024.

Tercatat, pada kuartal IV/2023 indeks bisnis UMKM berada pada level 103,1 yang berarti ekspansi bisnis UMKM masih berlanjut, ditopang oleh kenaikan harga berang dan jasa yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan barang menjelang hari raya Natal 2023 dan tahun baru 2024 serta kegiatan kampanye Pemilu 2024.

Kemudian, beberapa daerah juga mulai mengalami musim hujan secara merata yang mendorong ekspansi yang berlanjut. "Daya beli masyarakat yang masih cukup baik juga seiring dengan pertumbuhan ekspansi bisnis," demikian dalam survei BRI yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (6/2/2024).

Dilihat dari sektor bisnisnya, semua sektor usaha masih mengalami ekspansi, kecuali pada sektor pertanian. Lalu, indeks bisnis tertinggi terjadi pada sektor hotel dan restoran/warung di level 114,8, disebabkan karena adanya kegiatan kampanye Pemilu 2024 dan meningkatnya pengunjung di tempat wisata.

"Pada perayaan hari raya Natal dan libur akhir tahun 2023, kegiatan kampanye juga memberikan dampak positif bagi sektor pengangkutan, sektor jasa-jasa, sektor perdagangan, dan industri pengolahan," tulis survei BRI.

Sementara itu, sektor konstruksi dan pertambangan masih mengalami ekspansi, namun sedikit melambet akibat musim hujan yang melanda di beberapa daerah. 

Adapun, indeks sektor pertanian turun menjadi 95,5. Penurunan kinerja di sektor ini merupakan dampak dari kekeringan dan masuknya awal musim tanam sehingga hasil panen menurun. 

Selain itu, musim angin barat menyebabkan hasil tangkapan ikan nelayan menurun serta anomali jumlah panen kelapa sawit menyebabkan produksinya banyak berkurang.

Menyambut kuartal I/2024, pelaku UMKM tetap yakin aktivitas usahanya akan meningkat. Hal ini terlihat dari ekspektasi indeks bisnis UMKM 3 bulan mendatang sejak kuartal IV/2023 di level 128,7 dibandingkan kuartal sebelumnya di level 121,8.

Optimisme UMKM pada awal tahun ini disebabkan oleh beberapa hal seperti musim kemarau panjang pada beberapa daerah diperkirakan akan segera berakhir. Kemudian, panen raya tanaman bahan makanan peda awal musim yang terjadi di beberapa sentra produksi. Lalu, tingkat daya beli masyarakat yang tetap bagus. 

Pada kuartal I/2024, UMKM di semua sektor juga tetap yakin usahanya akan terus mengalami ekspansi, terutama dari sektor pertanian yang akan membaik sehubungan dengan berakhirnya musam kemarau panjang dan awal panen raya. Pemulihan sektor pertanian akan memberikan dampak positif bagi sektor lain dan perekonomian secara keseluruhan. 

Sebagai informasi, BRI melakukan survei di 33 provinsi dengan jumlah responden sebesar 7.073 debitur UMKM. Survei dilakukan dengan metode stratified systematic random sampling. Adapun, periode survei dilakukan pada 21 Desember 2023 sampai dengan 12 Januari 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper