Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paylater BCA dan Mandiri Makin Moncer Jelang Lebaran 2024

Paylater BCA dan Bank Mandiri mencatat kenaikan transaksi jelang Lebaran 2024. Ini pemicunya!
Ilustrasi BCA Paylater vs Livin Paylater Bank Mandiri. Dok Freepik - Feni Freycinetia
Ilustrasi BCA Paylater vs Livin Paylater Bank Mandiri. Dok Freepik - Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA -- Momentum peningkatan daya beli masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2024 menjadi berkah tersendiri untuk para pemain bank seperti BCA dan Mandiri dalam menggenjot jenis pembiayaan paylater atau buy now paylater (BNPL). 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya yang memproyeksikan adanya kenaikan jumlah transaksi termasuk transaksi Paylater BCA di aplikasi myBCA selama periode Lebaran dan Ramadan 2024.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyebut hal ini sejalan dengan tren konsumsi masyarakat yang diperkirakan meningkat.

“Hingga saat ini, kami melihat animo yang tinggi dari masyarakat, atas peluncuran fitur Paylater BCA di aplikasi myBCA ini. Sejak peluncurannya di Oktober lalu, kami melihat transaksi terus bertambah dan menunjukkan tren yang positif,” ujarnya pada Bisnis, Senin (1/4/2024)

Lebih lanjut, dirinya mengatakan BCA berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah saat momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri mendatang.

Dia memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah.

“Selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tahun 2024, kami berharap transaksi dengan fitur Paylater BCA akan terus meningkat sehingga turut berdampak pada pertumbuhan kredit konsumsi BCA,” ujarnya.  

Sebagai informasi, saldo outstanding personal loans BCA tumbuh 21,7% secara tahunan menjadi Rp16,7 triliun per Desember 2023, turut mendorong total portofolio kredit konsumer naik 14,8% secara tahunan menjadi Rp198,8 triliun.

Dihubungi terpisah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga mencatatkan dalam segmen kredit serbaguna Mandiri (KSM), termasuk paylater terus mengalami pertumbuhan hingga berada di level 12% secara tahunan (yoy) saat menjelang Lebaran 2024 

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan strategi yang saat ini terus dilakukan adalah dengan melakukan implementasi strategi berorientasi dengan ecosystem driven growth.

Menurutnya, strategi ecosystem driven growth ini akan menciptakan sinergi antara segmen wholesale dengan segmen retail dimana nantinya segmen retail akan menggarap potensi bisnis turunan dari segmen wholesale seperti Payroll dan rekanannya. 

“Di samping itu, Bank Mandiri juga memanfaatkan Livin’ app sebagai digital platform untuk mempermudah ekspansi dan mengakuisisi bisnis retail,” ucapnya pada Bisnis, Senin (1/4/2024). 

Adapun, Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo menilai pertumbuhan paylater yang moncer lantaran terdorong laju kinerja pinjaman konsumer di bulan Ramadhan 2024 yang meningkat

“[Peningkatan kredit konsumer] ini disebabkan kebutuhan konsumsi yang meningkat, program promosi cicilan tetap serta paylater,” ucapnya pada Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper