Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang Lebaran 2024, layanan beli sekarang bayar nanti atau dikenal dengan paylater menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Namun, penggunaan paylater juga harus dilakukan dengan bijak agar tak boncos.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan penyaluran pembiayaan di sektor pembiayaan buy now pay later (BNPL) akan meningkat pada Hari Raya IdulFitri tahun ini. Meski begitu, OJK mengingatkan bahwa paylater merupakan utang yang wajib dilunasi.
Pasalnya, jika utang paylater menumpuk akan berdampak terhadap riwayat kredit buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Imbasnya, akan sulit mendapatkan pinjaman jangka panjang seperti kredit pemilikan rumah (KPR).
Untuk itu, OJK mengingatkan bahwa peminjam paylater harus sesuai dengan kesanggupan membayar cicilan.
Agar tidak kalap dalam menggunakan paylater, berikut adalah tips menggunakan paylater untuk Lebaran 2024 agar tidak boncos, dikutip dari Instagram resmi OJK @ojkindonesia, Minggu (31/3/2024):
Tips Bijak Gunakan Paylater untuk Kebutuhan Lebaran
1. Batasi nilai pinjaman
OJK mengimbau agar masyarakat membatasi nilai pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar. Caranya, dengan memanfaatkan fitur pengatur limit pinjaman yang ada di layanan paylater.
Baca Juga
2. Pahami kontrak perjanjian pinjaman
Kemudian, calon peminjam juga harus membaca dan memahami hak dan kewajiban, termasuk biaya-biaya di dalam kontrak perjanjian pinjaman.
3. Perhatikan besar cicilan dan suku bunga pinjaman
Sebelum menggunakan paylater, juga harus memastikan kesanggupan membayar cicilan beserta bunga pinjaman.
4. Pahami denda keterlambatan
Tak kalah penting, calon pengguna paylater juga harus memahami besaran denda jika telat membayar pinjaman.
5. Bayar tepat waktu
Terakhir, usahakan selalu membayar cicilan dan melunasi pinjaman tepat waktu. Hal ini dilakukan agar tagihan tidak menumpuk dan terhindar dari denda. Agar tidak lupa, tipsnya bisa dengan memasang alarm pengingat (alarm reminder).