Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger BTN Syariah dan Victoria Syariah Tunggu RUPSLB, Target Bulan Ini Terealisasi

BTN Syariah dan Victoria Syariah menunggu RUPSLB untuk merger pada Agustus 2025. Proses ini bagian dari spin-off UUS BTN menjadi Bank Umum Syariah.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (tiga dari kanan) bersama jajaran Victoria Group dalam penandatanganan akta jual beli dan pengambilalihan saham Bank Victoria Syariah di Menara 1 BTN, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025). JIBI/Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (tiga dari kanan) bersama jajaran Victoria Group dalam penandatanganan akta jual beli dan pengambilalihan saham Bank Victoria Syariah di Menara 1 BTN, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025). JIBI/Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza
Ringkasan Berita
  • Proses merger BTN Syariah dan Victoria Syariah menunggu keputusan RUPSLB yang dijadwalkan sebelum akhir Agustus 2025.
  • Agenda RUPSLB mencakup perubahan nama, anggaran dasar, dan kemungkinan perubahan pengurus Bank Victoria Syariah.
  • BTN telah menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham BVIS sebagai bagian dari spin-off BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah, dengan target menjadi bank syariah terbesar kedua.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Nixon LP Napitupulu menyatakan, proses penggabungan atau merger Unit Usaha Syariah (UUS) BTN dengan PT Bank Victoria Syariah masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Nixon menyampaikan RUPSLB Victoria Syariah dijadwalkan berlangsung sebelum akhir Agustus 2025 sehingga dia mengharapkan proses merger dapat berlangsung pada Agustus 2025.

“Kita berharap Agustus. Sebelum akhir bulan ada RUPSLB Bank Victoria Syariah, kita lagi nunggu keputusan pemilik karena ini harus ke pemilik,” kata Nixon usai menghadiri Peluncuran Bale Korpora di Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Dia mengatakan nantinya akan ada beberapa agenda yang perlu dibahas dalam RUPSLB Bank Victoria Syariah. Pertama, mengagendakan perubahan nama yang nantinya akan diumumkan usai RUPSLB.

Kedua, perubahan anggaran dasar Bank Victoria Syariah mengingat kata dia, anggaran dasar perseroan dan bank-bank BUMN lainnya memiliki banyak perbedaan. “Itu [anggaran dasar] disamain dulu sama bank-bank BUMN, karena ini BUMN jadinya kan,” ujarnya. 

Ketiga, kemungkinan perubahan pengurus. Kendati begitu, Nixon enggan menjelaskan hal ini lebih lanjut.

Menyitir laman resminya, Kamis (7/8/2025), BTN pada Juni 2025 resmi menandatangani Akta Jual Beli dan Pengambilalihan Saham BVIS sebagai bagian dari proses pemisahan (spin-off) BTN Syariah selaku unit usaha syariah (UUS) milik BTN menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Nixon kala itu mengatakan, aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk melakukan pemisahan (spin-off) BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara.

Dia mengatakan, proses spin-off BTN Syariah rencananya dapat berlangsung pada Oktober-November 2025. Setelah spin-off, diharapkan BTN Syariah yang digabungkan dengan BVIS akan menjadi lebih besar.

“Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN [Erick Thohir] bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” kata Nixon. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro