Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI WondrX 2025 Bakal Digelar, Promo Bunga KPR dan Kredit Kendaraan mulai 1,79%

BNI WondrX 2025 digelar 15-17 Agustus 2025 dan menawarkan KPR dan kredit kendaraan bunga 1,79%.
Aerial foto gedung milik PT Bank Negara Indonesia yang ada di Jakarta.
Aerial foto gedung milik PT Bank Negara Indonesia yang ada di Jakarta.
Ringkasan Berita
  • BNI WondrX 2025 akan digelar pada 15-17 Agustus 2025 dengan target 72.000 pengunjung, termasuk 25% pengunjung baru.
  • BNI menawarkan KPR dan kredit kendaraan dengan bunga mulai 1,79% per tahun, bebas biaya provisi, dan berbagai kemudahan lainnya.
  • BNI WondrX tahun lalu mencapai transaksi Rp1,5 triliun.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau (BBNI) bakal menggelar BNI WondrX 2025 pada 15-17 Agustus 2025. Perseroan menargetkan jumlah pengunjung BNI WondrX 2025 sebanyak 72.000 dengan pengunjung baru 25%.

Sebagai informasi, BNI menyebut gelaran WondrX tahun lalu berhasil menggaet 20.000 pengunjung. Untuk menarik pengunjung, BNI menyiapkan sejumlah penawaran. 

Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan BNI menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga ringan mulai dari 1,79% per tahun, bebas biaya provisi dan administrasi, serta kerja sama dengan 22 pengembang properti terkemuka.

"Kami menghadirkan berbagai terobosan untuk menjawab kebutuhan nasabah yang semakin digital-native, sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai bank transaksional modern," ujar Corina dalam konferensi pers, Kamis (7/8/2025). 

Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, BNI menawarkan bunga mulai dari 1,79% per tahun, bebas biaya provisi dan asuransi banjir/huru-hara pada tahun pertama, cicilan 0% untuk pembayaran booking fee dengan Kartu Kredit BNI, serta proses pengajuan KKB yang lebih mudah. 

Namun demikian, Corina belum dapat menyampaikan target pembiayaan di acara BNI WondrX 2025 maupun terkait proyeksi transaksi. Adapun, dia menyampaikan BNI WondrX tahun lalu bisa meraup total transaksi Rp1,5 triliun. 

“Jadi kalau ditanya target DPK secara spesifik harus berapa itu mungkin secara living indicator-nya adalah dari jumlah pengunjung yang kita targetkan,” katanya saat konferensi pers di Patio Venue, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro