Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ambruk ke Rp16.210, Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri & BNI (16/4)

Simak kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI saat nilai tukar rupiah ambruk ke level Rp16.210 pada Selasa (16/4/2024).
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah menuju level Rp16.210,5 setelah libur Lebaran 2024 pada Selasa (16/4/2024).

Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 353,50 poin atau 2,23% menuju level Rp16.201,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,14% menuju posisi 106,35. 

Adapun mata uang lain di kawasan Asia mayoritas dibuka melemah. Won Korea, semisal, turun 1,09%, diikuti ringgit Malaysia yang melemah 0,25%, dan yen Jepang turun 0,07%. Adapun, baht Thailand melemah 0,31% dan rupee India turun 0,03%.  

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan mata uang rupiah di pasar internasional sebenarnya telah menyentuh level Rp16.000 per dolar AS.

“Rupiah secara internasional memang melemah, tetapi pasar dalam negeri saat ini tutup. Jadi, jika nanti dibuka bisa langsung ke Rp16.000 karena fluktuasi di libur panjang ini cukup tinggi,” kata Ibrahim kepada Bisnis, baru-baru ini.  

Lebih lanjut Ibrahim menyebutkan pelemahan mata uang rupiah murni merupakan faktor global. Di mana dolar AS merangkak naik karena kondisi geopolitik dan data ekonomi AS yang jauh dari perkiraan ekonom.  

Meski rupiah mengalami pelemahan, Ibrahim menyebutkan Bank Indonesia akan melakukan intervensi salah satunya melalui cadangan devisa negara. Pada riset sebelumnya, dia juga mengatakan posisi cadangan devisa Indonesia pada Maret 2024 melanjutkan tren penurunan.  

Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2024 mencapai US$ 140,4 miliar, menurun dibandingkan posisi pada akhir Februari 2024 sebesar US$144,0 miliar.  

Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, antisipasi kebutuhan likuiditas valas korporasi dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Meski turun, posisi cadangan devisa tersebut tetap tinggi.  

Di samping itu, Bank Indonesia juga menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.  

Ke depan, BI memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Sentral serta peran pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (16/4/2024)

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.28 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.160 dan harga jual sebesar Rp16.230 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.36 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.897 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.197 per dolar AS.

Kurs            Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.897        16.197

E Rate          16.160       16.230

Bank Notes   15.897       16.197

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 08.49 WIB masing-masing sebesar Rp16.020 dan Rp16.150 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.975 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.225 per dolar AS.

Kurs             Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.975       16.225

E Rate            16.020       16.150

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.38 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.165 dan harga jual sebesar Rp16.220 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.625 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.975 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.625       15.975

E Rate            16.165       16.220

Bank Notes     15.625       15.975

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp16.140 dan Rp16.240.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.645 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.995 per dolar AS

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.645       15.995

E Rate             16.140       16.240

Bank Notes     15.645       15.995 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper