Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plafon Kredit Produktif Dikaji Naik, Begini Usul AFPI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji menaikkan batas atas pendanaan ke sektor produktif dalam industri pinjaman online (pinjol).
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com

“Artinya apa harapan dari OJK. Misalnya, jangan terlalu banyak di non produktif [konsumtif], jangan Java tentris, kita harus masuk ke wilayah yang harus dilayani secara merata,” ujarnya.

OJK pun menargetkan penyaluran pendanaan fintech P2P lending ke sektor produktif dan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat meningkat 40% dari total outstanding pendanaan. Target tersebut sesuai dengan Roadmap Penguatan dan Pengembangan LPBBTI. 

“Tahun 2024, OJK menargetkan penyaluran pendanaan kepada sektor produktif dan UMKM dapat mencapai porsi 40% dari outstanding pendanaan,” kata Agusman.

Selain itu, pendanaan produktif dan UMKM juga diharapkan naik bertahap yakni pada 2025–2026 porsi pendanaan untuk sektor produktif dan UMKM diharapkan naik menjadi 40%—50%. Serta, menjadi 50%—70% pada 2027-2028 mendatang.

Berdasarkan data outstanding pendanaan, per Januari 2024, jumlah outstanding pendanaan kepada UMKM berada pada level 33,65% atau Rp20,33 triliun dari total outstanding pendanaan sebesar Rp60,42 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kinerja pada September 2023, di mana pendanaan yang disalurkan kepada UMKM menyentuh 36,57%.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper