Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Raup Rp1,71 Triliun dari Penjualan Anak Usaha Asuransi Jiwa

Bank Mandiri memilih mempertahankan Axa Mandiri dan melepas PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dalam bisnis asuransi jiwa.
IFG Life mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth sebesar 70% dengan total transaksi mencapai Rp1,94 triliun./Antara
IFG Life mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth sebesar 70% dengan total transaksi mencapai Rp1,94 triliun./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) resmi menjual salah satu anak usaha asuransi jiwa dari dua entitas yang dimiliki. Seperti diketahui, Bank Mandiri memiliki saham di bidang asuransi yakni PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dan PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri).

Adapun perinciannya, Mandiri Inhealth berkongsi dengan Kimia Farma (KAEF) dan IFG. Bank Mandiri memiliki kepemilikan saham 60% dalam entitas ini. Sedangkan Axa Mandiri merupakan join venture dengan National Mutual International Pty. Limited (AXA Group–49% saham). 

Dalam pelepasan saham Mandiri Inhealth, Bank Mandiri menjual anak usahanya ini ke Indonesia Financial Group (IFG) melalui IFG Life.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Bank Mandiri menjelaskan terdapat transaksi afiliasi antara Bank Mandiri dengan IFG, yakni pengalihan kepemilikan Mandiri Inhealth ke IFG. Transaksi tersebut termasuk transaksi afiliasi mengingat kedua pihak merupakan perusahaan yang dimiliki negara atau BUMN.

Adapun, transaksi afiliasi dijalankan pada 26 Juni 2024, di mana BMRI telah menjual dan mengalihkan 600.000 saham yang mewakili 60% dari seluruh saham yang diterbitkan oleh Mandiri Inhealth kepada IFG Life. Harga pembelian saham dan pengambilalihan Mandiri Inhealth mencapai Rp1,71 triliun. 

"Transaksi ini dilakukan dengan pihak terafiliasi dengan mempertimbangkan bahwa divestasi Mandiri Inhealth dilakukan dalam rangka konsolidasi industri asuransi nasional dengan IFG sebagai holding perusahaan asuransi milik negara," tulis Manajemen Bank Mandiri di keterbukaan informasi pada Kamis (27/6/2024).

Menurut Manajemen Bank Mandiri di keterbukaan, diperlukan sinergi antar pihak yang terafiliasi untuk merealisasikan tujuan tersebut. "Divestasi ini diharapkan akan meningkatkan potensi sinergi bisnis dan melengkapi kapabilitas yang ada, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan optimal bagi masyarakat," tulis Manajemen Bank Mandiri.

Adapun, IFG, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020, merupakan BUMN induk perusahaan di sektor asuransi, penjaminan dan investasi yang telah melakukan konsolidasi atas industri-industri terkait. 

Sebagai tindak lanjut atas konsolidasi tersebut, IFG menyampaikan minat kepada Bank Mandiri untuk melakukan pengambilalihan atas Mandiri Inhealth melalui IFG Life. 

Mandiri Inhealth merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang asuransi kesehatan dan jiwa kumpulan yang telah berdiri dan beroperasi sejak 2009 dan merupakan anak perusahaan BMRI sejak 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper