Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah merilis superapp bernama wondr by BNI banking app untuk dapat melakukan pengelolaan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial. Lantas seperti apa perbandingan dengan superapp besutan bank pelat merah jumbo yakni Livin’ by Mandiri?
Melansir dari situs resmi perusahaan, wondr by BNI dilengkapi sejumlah fitur seperti bayar QRIS, top-up e-wallet, virtual account, transfer ke dalam dan luar negeri hingga manajemen kartu.
Lebih lanjut, dalam wondr by BNI dapat menampilkan seluruh aset yang dimiliki di BNI dan anak perusahaan (BNI Life- Bancassurance dan BNI Sekuritas – Saham)
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan alasan perseroan baru merilis superapp terbarunya lantaran ini bukanlah hanya tentang membangun sistem teknologi semata. Namun juga, keberhasilan transformasi ini sangat bergantung pada sumber daya manusia yang memiliki mindset digital.
"Ini kan bagian dari transformasi. Bangun sistem memang gampang, tapi kan SDM harus juga punya mindset digital. Kalau enggak mindset digital, ini costly [mahal]. Ini penting, tapi paling penting manusianya. Karena digital suatu yang berbeda," ucapnya.
Lebih lanjut, Royke menyebut bahwa perseroan memang berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan finansial masyarakat, salah satunya solusi pengelolaan keuangan yang relevan.
Lebih rinci, aplikasi wondr by BNI dilengkapi dengan 3 Dimensi Keuangan yang unik (Transaksi, Insight, dan Growth), yang mencerminkan konsep masa kini, masa lalu, dan masa depan.
Melalui Transaksi mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer. "Semua Rekening Tabungan dan Kartu Kredit bisa jadi sumber dana transaksi," tulis perseroan.
Dengan Insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya.
"Pantau pemasukan dan pengeluaran di wondr by BNI dan channel BNI lainnya. Pengelompokan kategori pemasukan dan pengeluaran secara otomatis," demikian isi keterangan terkait wondr by BNI.
Sementara itu, Growth berfokus pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.
"Jual beli reksadana lebuh mudah. Buka deposito mulai dari Rp1 juta," tulisnya.
Pada saat yang sama, Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio mengatakan pihaknya juga akan melakukan tambahan di bagian ‘Insight’ agar nasabah dapat mengelola keuangan secara teratur.
“Banyak orang bilang kok duit saya habis, dipakai buat apa sih? Nah, di sini dengan bantuan aplikasi wondr orang bisa mengkategorikan pengeluaran buat apa. Saat ini ada 9 kategori, ke depan akan dipertajam lagi,” tuturnya pada awak media.
Livin’ by Mandiri
Secara usia, Livin' by Mandiri memang lebih matang dibandingkan dengan wondr by BNI. Livin' by Mandiri telah diluncurkan sejak Oktober 2021, sementara wondr by BNI baru diperkenalkan Juli 2024.
Livin’ by Mandiri diluncurkan memenuhi kebutuhan nasabah dalam menabung, bertransaksi, meminjam, dan mengembangkan finansial melalui ratusan fitur inovatif.
Sama seperti wondr by BNI, Livin’ by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan berbagai keunggulan.
Hingga kuartal I/2024, Livin’ by Mandiri menghadirkan fitur pembayaran QRIS dengan tiga pilihan sumber dana (tabungan, kartu kredit, dan paylater), Tap to Pay, QR Cross Border, dan Solusi Valas yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi di luar negeri tanpa konversi.
Tak hanya transaksi finansial, nasabah juga dapat menggunakan layanan Livin’ by Mandiri untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup melalui fitur Sukha.
Bank Mandiri pun merilis fitur terbarunya, Livin’ KPR kepada nasabah sebagai solusi inovatif dalam pengajuan KPR.
Fitur ini menawarkan berbagai kemudahan seperti pilihan properti variatif, suku bunga kompetitif, diskon biaya provisi, serta formulir pengajuan yang simpel.
Kehadiran Paylater
Dengan sederet inovasi menarik yang memberikan banyak benefit pada superapp keduanya, terdapat perbedaan yang mencolok yakni terkait kehadiran Paylater.
Bank Mandiri sendiri merilis secara luas fitur paylater atau Livin' Paylater mulai Desember 2023, sementara itu BNI sendiri masih mempertimbangkan kehadiran fitur tambahan tersebut.
Meski demikian, BNI tidak menutup kemungkinan untuk bisa mengintegrasikan layanan buy now pay later di superapp wondr.
Direktur Technology and Operations BNI Toto Prasetio mengatakan meski memiliki aplikasi superapp terbaru, BNI belum memutuskan untuk langsung menyematkan fitur BNPL di wondr.
Hal ini lantaran menghindari tumpang tindih dengan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang sudah ada.
“Iya agar tidak overlapping [KTA dan paylater]. Pendekatan saat ini kita kerja sama dengan third party BNPL, dibanding bangun di aplikasi sendiri, tapi bisa saja berubah tergantung kondisi market,” ujarnya pada awak media usai Peluncuran wondr by BNI, Jumat (5/7/2024).