Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Ungkap Peran Penting Perbankan dalam Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan

Perbankan memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025)/dok. Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025)/dok. Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor perbankan Tanah Air disebut memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mandiri (BMRI) Darmawan Junaidi dalam sambutan acara Mandiri Investment Forum 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (11/2/2025). Beberapa peran dari perbankan tersebut di antaranya dukungan ke sektor strategis dan pengembangan inovasi digital.

"Bank Mandiri terus berkomitmen untuk mendukung investasi di sektor-sektor strategis seperti pertanian, energi, telekomunikasi, serta industri makanan dan minuman di seluruh wilayah potensial Indonesia. Kami juga mengembangkan inovasi digital untuk meningkatkan akses layanan perbankan yang lebih luas melalui platform seperti Livin’ dan Kopra by Mandiri," ujar Darmawan dalam siaran pers, Selasa (11/2/2025).

Sebagai informasi, dalam pengembangan inovasi digital, pengguna super app Livin' by Mandiri telah mencatat 29,3 juta pengguna dengan frekuensi transaksi sebanyak 3,9 miliar transaksi sepanjang 2024. Angka ini tumbuh 38% secara tahunan (year on year/YoY).

Di sisi lain, Kopra by Mandiri berhasil mengelola transaksi senilai Rp 22.700 triliun, dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% secara tahunan.

"Kami percaya digitalisasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan inklusivitas layanan perbankan. Dengan inovasi berkelanjutan, kami berharap dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi nasabah, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Darmawan.

Dalam kesempatan yang sama,Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria menjelaskan perseroan turut mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi melalui berbagai program strategis.

Salah satu terobosan terbaru dalam Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 adalah Business Matching "Energizing Private Sectors", yang mempertemukan investor dengan korporasi besar Indonesia di sektor energi, manufaktur, dan hilirisasi mineral.

Melalui sesi Business Matching ini, perseroan menargetkan percepatan investasi di lima sektor utama yang selaras dengan prioritas pemerintah, yaitu mineral mining & downstreaming, minyak dan gas, manufaktur, energi terbarukan serta konstruksi dan infrastruktur dari 44 perusahaan dalam negeri dan luar negeri.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya akselerasi investasi di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Iklim Investasi Kondusif

Bank berlogo pita emas ini menambahkan komitmen Bank Mandiri dalam membangun iklim investasi yang kondusif di Indonesia juga telah direalisasikan antara lain melalui kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri.

Saat ini terdapat lima kantor luar negeri Bank Mandiri berada di Singapura, Hong Kong, Shanghai (China), Cayman Island, Dili (Timor Leste), dan dua kantor perusahaan anak di Kuala Lumpur (Malaysia) dan London (Inggris).

Keberadaan KLN Bank Mandiri telah melayani lebih dari 100.000 nasabah korporasi dan ritel dengan beragam layanan keuangan untuk mendukung bisnis nasabah.

Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia.

“Bank Mandiri memiliki jaringan luas dengan institusi keuangan, dengan lebih dari 900 bank Koresponden di 35 negara. Jaringan ini memperkuat posisi kami di pasar global dan mendukung pertumbuhan bisnis,” paparnya.

Adapun, pada tahun ini BMRI kembali menggelar Mandiri Investmen Forum 2025 dengan mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global serta peluang investasi yang semakin berkembang.

Sebagai hasil kolaborasi antara Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, dengan dukungan Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM), MIF 2025 menghadirkan lebih dari 22.000 peserta, termasuk 700 lebih investor asing dari berbagai negara.

Forum ini juga menjadi ajang diskusi strategis yang menghadirkan pembuat kebijakan, pakar global, serta pelaku industri untuk menggali potensi investasi di Indonesia.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper