Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gencarkan Tabungan Pelajar, Bank Diminta Berinovasi

Pokja Tabunganku, program kampanye gerakan Indonesia menabung, gencar memasyarakatkan produk tabungan pelajar guna menyukseskan program yang dirancang pada 2010 itu melalui inovasi masing-masing bank.
/JIBI-Desi Suryanto
/JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, SEMARANG—Kelompok kerja (Pokja) Tabunganku, program kampanye gerakan Indonesia menabung, semakin gencar memasyarakatkan produk tabungan pelajar guna menyukseskan program yang dirancang pada 2010 itu melalui inovasi masing-masing bank.  

Brand Performance and Corporate Communications UOB Indonesia Fera Indratie Prajitno selaku aggota Pokja mengaku terus mendorong bank peserta program, setidaknya melalui penawaran rekening bebas administrasi itu di UOB. 

“UOB cukup serius menggarap Tabunganku dan tidak memiliki produk serupa. Sampai saat ini sudah tercatat sekitar 27.000 akun aktif,” katanya dalam pencanangan Gerakan Indonesia Menabung di Semarang, Minggu (1/12/2013). 

Menurutnya, dari total 27.000 rekening yang dimiliki pelajar dan mahasiswa itu rata-rata memiliki jumlah tabungan Rp2 juta. Artinya sejak 2010 Tabunganku di UOB Indonesia bernilai saldo mencapai Rp54 miliar.  

Saat ini, katanya, Pokja Tabunganku didukung 79 bank umum termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Pokja rutin mengadakan pertemuan dan evaluasi terhadap produk TabunganKu. 

“Tabunganku termasuk basic saving account, fitur intinya hanya tabungan dengan buku dengan kelonggaran perbankan untuk membuat produk semenarik mungkin.”

Hermawan Setyo Wibowo selaku Regional Funding and Service Manager Bank Danamon Semarang menyatakan kesiapan untuk mendukung produktivitas Tabunganku melalui sekolah binaan. 

“Pada tahun sebelumnya memang kurang fokus namun melalui GIM kini mengajak pelajar melalui pendekatan CSR di sekolah,” tuturnya.

Pada GIM di Semarang, pihaknya mencatat 120 calon nasabah baru dari 3 sekolah dasar. Selain itu, Hermawan mengatakan tabungan kepada pelajar juga ditawarkan melalui produk tersendiri berupa rencana pendidikan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper