Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANKIR Minta BI Rate Tetap, Biaya Dana Cenderung Tinggi

Kalangan bankir mengharapkan agar Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) di level 7,5%. BI Rate yang diharapkan tersebut agar biaya dana yang cenderung tinggi tidak menekan bisnis bank.
Biaya dana cenderung tinggi. /Bisnis.com
Biaya dana cenderung tinggi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan bankir mengharapkan agar Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) di level 7,5%. BI Rate yang diharapkan tersebut agar biaya dana yang cenderung tinggi tidak menekan bisnis bank.

Direktur Keuangan PT Bank CIMB Niaga Tbk Wan Razly Abddulllah memprediksikan kondisi BI Rate masih akan tetap dalam rapat dewan gubernur (RDG) Juli 2014.  “Ekspektasinya tidak akan berubah. Ya tetap,” ungkapnya pada Bisnis, Selasa (8/7).

Senada, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dan Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudja mengharapkan agar BI tetap mempertahankan BI Rate tetap di 7,5%, sebab industri perbankan kian stabil dengan suku bunga tersebut.

Meskipun kondisi BI Rate diprediksikan tetap, Wan Razly mengungkapkan suku bunga dana di pasar masih akan mencatatkan kenaikan. Hal tersebut disebabkan sulitnya mencari dana masyarakat sehingga bank harus membayar mahalnya untuk mendapatkan deposito.

Terkait kondisi perbankan, pertumbuhan kredit masih mencatatkan angka yang lebih tinggi dibandingkankan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), hal tersebut berdampak pada peningkatan rasio pembiayaan terhadap pendanaan (LDR).

Wan mengungkapkan perseroan akan tumbuh di bawah industri mengingat kondisi ekonomi yang melambat. Pada kuartal I/2014, industri perbankan mencatatkan pertumbuhan di kisaran 19%, akan tetapi CIMB Niaga nertumbuh hanya 9% dan angka ini dipertahankan pada semester I/2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper