Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Bukukan Laba Bersih Rp800 Miliar

PT Bank Permata Tbk. membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp800 miliar pada semester I/2014.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)  membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp800 miliar pada semester I/2014. 

Laba operasional sebelum pencadangan pada semester I/2014 tercatat Rp1,34 triliun, naik 13% year on year dari Rp1,19 triliun.

Adapun, total pendapatan operasional bank pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp3,5 triliun, tumbuh 10% dibandingkan Rp3,2 triliun pada periode sama tahun lalu.

Perolehan pendapatan didorong pertumbuhan pendapatan bunga dan pendapatan berbasis biaya (fee based income).

Pendapatan bunga bersih tumbuh 5% year on year menjadi Rp2,7 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit.

Sementara itu, fee based income naik 30% yoy menjadi Rp806 miliar.

Direktur Keuangan Bank Permata Sandeep Jain mengakui adanya tren likuiditas ketat dan suku bunga tinggi sehingga berpengaruh terhadap margin keuntungan.

“NIM mengalami tekanan pada semester pertama 2014 karena biaya pendanaan yang lebih tinggi, mencerminkan peningkatan suku bunga secara umum dan persaingan yang ketat dalam pendanaan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/7/2014).

Di tengah kondisi suku bunga tinggi, Bank Permata masih membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga senilai Rp138 triliun, naik 19% yoy.

Rasio pembiayaan terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) pada semester I/2014 tercatat 91,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper