Bisnis.com, JAKARTA -- Usai Himbara, kini giliran sederet bank menengah hingga bank daerah telah menyelesaikan seluruh rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada awal April 2024 untuk memutuskan pembagian dividen.
Sejumlah bank yang bakal membagikan dividen adalah PT Bank CIMB Niaga (BNGA), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) dan yang terbaru PT Bank Permata (BNLI).
Lantas, siapa yang paling jumbo dalam memberikan dividen per lembar bagi investornya?
Maybank Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) akan membagikan dividen sebesar Rp785 miliar kepada pemegang saham.
Tebaran dividen itu telah dijadwalkan untuk dibayarkan usai Lebaran. Keputusan pembagian dividen BNII diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Maybank Indonesia pada Senin (1/4/2024).
Dengan capaian laba bersih sebesar Rp1,74 triliun pada 2023, maka sebanyak 45% dari laba bersih dimanfaatkan untuk dividen. Lalu, sisanya yakni sebesar 55% atau setara dengan Rp959 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan.
Untuk dividen, berdasarkan jumlah saham beredar 76,21 miliar lembar, maka nilai dividen per saham yang akan dibagikan Maybank Indonesia mencapai Rp10,29 per lembar.
Nantinya, dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada 19 April 2024 hingga pukul 16.00 WIB
Berikut Jadwal Pembagian Dividen Maybank 2024
Tanggal Cum Dividen
- di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 17 April 2024
- di Pasar Tunai : 19 April 2024
Tanggal Ex Dividen
- di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 18 April 2024
- di Pasar Tunai : 22 April 2024
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai (Recording Date) : 19 April 2024
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai : 30 April 2024
Bank BJB
Bank Bank BJB akan menebar dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp1 triliun atau setara dengan Rp95,05 per lembar saham.
Perseroan sendiri menggelar RUPST pada 2 April 2024 pukul 09.00 WIB di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung dengan salah satu mata acaranya membahas pemanfaatan laba bersih tahun buku 2023.
Pada tahun lalu, laba perusahaan mencapai Rp1,72 triliun, dengan persentase yang ditetapkan maka dividen tunai mencapai Rp1 triliun.
Keputusan ini setara dengan Rp95,05 per lembar saham. Selanjutnya, sisanya yaitu Rp716,21 miliar ditetapkan sebagai saldo laba.
Selanjutnya rapat memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut,” demikian isi keterangan yang diperoleh dari sumber Bisnis, Selasa (2/4/2024)
CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) akan membagikan dividen sebesar Rp3,08 triliun kepada pemegang sahamnya setelah momen lebaran.
Berdasarkan jumlah saham beredar CIMB Niaga sebesar 25,14 miliar lembar, maka nilai dividen per saham yang akan dibagikan mencapai Rp122,67 per lembar.
Keputusan tebaran dividen diambil CIMB Niaga dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 3 April 2024 pukul 14.00 di Graha CIMB Niaga, Jakarta.
Di antara mata acara RUPST adalah penggunaan laba bersih tahun buku 2023 yang diraup sebesar Rp6,16 triliun. Keputusannya, 50% dari laba bersih itu atau Rp3,08 triliun menjadi tebaran dividen kepada pemegang saham.
"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang maksimal bagi pemegang saham dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan berkelanjutan," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/4/2024).
Sisa laba bersih tahun buku 2023 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Adapun, dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST berlaku.
Nantinya, dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (DPS) atau recording date pada 23 April 2024.
Berikut jadwal pembagian dividen CIMB Niaga:
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 19 April 2024
- Pasar Tunai: 23 April 2024
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 22 April 2024
- Pasar Tunai: 24 April 2024
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 23 April 2024
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 3 Mei 2024
Bank Permata
Bank Permata akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp904,53 miliar atau sebesar Rp25 per saham atas kinerja laba bersih tahun buku 2023.
Keputusan itu diambil bank dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 3 April 2024 pukul 13:00 WIB di World Trade Center II (WTC II) Jakarta. Pada tahun lalu, laba bersih Bank Permata untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023 mencapai Rp2,58 triliun.
Apabila dihitung, maka rasio dividen yang dibayarkan sekitar 34,98% dari total laba bersih Bank Permata yang sebesar Rp2,58 triliun untuk tahun buku 2023.
Baca Juga : RUPST Bank Permata (BNLI) Angkat 2 Direktur Baru |
---|
"Kami sangat berterima kasih kepada para pemegang saham atas dukungannya yang terus menerus dalam upaya kami untuk memberikan nilai hubungan jangka panjang yang lebih baik kepada para nasabah," ucap Direktur Utama Bank Permata Meliza M. Rusli dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024)
Sebagai informasi, Bank Permata telah mencatatkan laba bersih Rp2,58 trilliun sepanjang 2023, tumbuh 28,39% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada 2022 sebesar Rp2,01 triliun.
Laba bank terdorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 9,58% yoy menjadi Rp9,99 triliun pada 2023.
Selain pendapatan bunga, BNLI membukukan pendapatan berbasis komisi (fee based income) Rp1,67 triliun pada 2023, naik dibandingkan 2022 sebesar Rp1,66 triliun.
Rasio permodalan Bank juga menjadi salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 38,7% dan 29,5%.