Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI RATE: Likuiditas Seret, Suku Bunga Acuan Diprediksi Tetap 7,5%

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja memprediksi BI Rate masih akan bertahan pada level 7,5% pada bulan ini, mengingat kondisi likuiditas di industri perbankan yang masih cenderung seret.

Bisnis.com, JAKARTA – Pembahasan mengenai suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi salah satu pokok pembahasan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini, Kamis (14/8/2014).

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja memprediksi BI Rate masih akan bertahan pada level 7,5% pada bulan ini, mengingat kondisi likuiditas di industri perbankan yang masih cenderung seret.

Menurut Jahja, kondisi likuiditas di industri perbankan masih perlu diwaspadai. Mengutip data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), pertumbuhan dana pihak ketiga sepanjang Januari-Mei 2014 tercatat hanya 2,73% menjadi Rp3.763 triliun.

Dalam kondisi seperti ini, lanjutnya, para pelaku di industri perbankan cenderung akan mengikuti pergerakan suku bunga di pasar. “Likuiditas kalau masih ketat juga kecenderungannya BI Rate tidak akan turun,” ujarnya.

BI mempertahankan suku bunga acuan pada level 7,5% sejak November 2013. Sebelumnya, BI menaikkan BI Rate sebanyak 175% secara bertahap sejak Juni 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper