Bisnis.com, JAYAPURA-- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan program keuangan tanpa kantor (Laku Pandai) di Jayapura untuk mendorong peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat dan efisiensi perekonomian Indonesia.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengungkapkan BRI telah menjadi bank pertama yang siap dari sisi teknologi, infrastruktur dan agen. Dia mengungkapkan alasan BRI meluncurkan Laku Pandai di Jayapura karena ada antusias menabung masyarakat yang tinggi
"Keinginan menabung masyakat Papua mencapai 64% sedangkan untuk wilayah Jawa masih 24%, sehingga ini kami rasa Papua perlu mendapat perhatian," ucapnya dalam meluncurkan program Laku Pandai, Jumat (27/3/2015).
Adapun jumlah agen laku pandai BRI mencapai 24.713 agen, sehingga jumlah kantor BRI meningkat dua kali lipat. Asmawi menuturkan bertambahnya jumlah agen sekaligus menjadi penghematan dalam pembukaan kantor cabang, dengan kualitas yang sama seperti di kantor cabang BRI, sebab agen BRI telah dilatih.
Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengungkapkan Laku Pandai merupakan layanan baru transaksi perbankan bagi masyarakat yang jauh dari jangkauan kantor bank. Menurutnya, melalui layanan baru tersebut agen yang menjadi perpanjangan tangan bank bisa melayani registrasi dan transaksi uang elektronik T-Bank, pembukaan tabungan tanpa biaya administrasi dan mengajukan permohonan pinjaman mikro sebagai referral.
Tabungan murah adalah produk tabungan yang dapat diakses langsung melalui agen BRILink di dekat rumah. Produk tabungan ini dapat menampung saldo maksimal Rp10 juta dengan maksimal transaksi debit mulai dari tarik tunai, transfer, pembayaran, dan pemindahbukuan sekitar Rp5 juta setiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
