Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Aset Bank Bukopin Membaik Sepanjang 2014

PT Bank Bukopin Tbk sepanjang tahun lalu mencatatkan pertumbuhan aset lebih besar dari pertumbuhan aset pada 2013.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Bukopin Tbk sepanjang tahun lalu mencatatkan pertumbuhan aset lebih besar dari pertumbuhan aset pada 2013.

Berdasarkan laporan publikasi yang disampaikan kepada Bank Indonesia, Bank Bukopin mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 13,14% pada 2014 (tidak diaudit).Sedangkan pertumbuhan aset tahun 2013 yang sebesar 5,41%.

Hingga akhir 2014, Bank Bukopin mencatatkan aset senilai Rp74,95 triliun dari Rp66,24 triliun pada 2013. Aset bank berlambang beringin ini senilai Rp62,84 triliun pada 2012.

Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menyatakan pertumbuhan aset selama tahun lalu sebagian besar ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga. 

“Pertumbuhan aset kami almost didorong DPK. Untuk tahun ini kami bidik pertumbuhan aset 14%,” tuturnya kepada Bisnis.com, Sabtu (28/3/2015).

Hingga akhir 2014 Bank Bukopin mencatat raihan DPK senilai Rp61,47 dengan komposisi 61,47% simpanan berjangka atau deposito dan 38,53% tabungan dan giro. 

Kendati aset bertumbuh, laba bank dengan logo beringin ini mengalami penurunan. Bank Bukopin mencatatkan perolehan laba sepanjang tahun lalu senilai Rp817,77 miliar (belum diaudit) atau turun sebesar 12,50% dari laba bersih yang diraih pada tahun sebelumnya.

Penurunan laba ini disebabkan meningkatnya biaya dana perseroan. Pada 2013 biaya dana Bank Bukopin senilai Rp3,5 triliun, sedangkan hingga Desember 2014 biaya dana naik sebesar 22,82% menjadi Rp4,29 triliun.

Dari sisi kredit, hingga Desember 2014 kredit yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp51,51 triliun atau naik 6,31% dari outstanding kredit tahun sebelumnya senilai Rp48,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper